Kumpulan Artikel Web PKS

Aneka artikel dan headline yang ada di berbagai website-webiste yang dikelola oleh kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera. Website-website yang dikumpulkan kami rangkum di dalam list disamping. Jika ada yang keberatan atau ingin menambah daftar list, silahkan menghubungi kami

Kampanye One Man One Dollar to Sava Palestine

Saturday, August 12, 2006

Ratusan ribu massa kembali berdemonstrasi menentang agresi Israel ke Lebanon

Aksi yang dikomandoi Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin itu diikuti oleh tokoh-tokoh agama. Di antaranya Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua MUI Amidan Amin, tokoh wanita Tutty Alawiyah, dan dai Abdullah Gymnastiar. Selain itu tampak juga perwakilan dari PGI, KWI, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, Bikku Vidya Sasana, Masyarakat Konghucu Indonesia, Kontras, aktivis buruh, dan beberapa anggota DPR.



Aksi bertajuk Rakyat Indonesia Bersatu Untuk Perdamaian ini mulai melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia pukul 13.00. Bendera beraneka ragam organisasi dikibarkan oleh demonstran. Namun, mereka tidak lagi berkelompok dalam organisasinya tapi berbaur menjadi satu barisan yang teratur. ”Ingat ini aksi damai, kita bersatu lintas agama karena tindakan Israel bukan hanya masalah umat Islam tapi kejahatan kemanusiaan,” ujar Aa Gym dari atas truk tronton warna merah yang disulap menjadi panggung aksi.



Satu-persatu tokoh berorasi. Setiap selesai satu tokoh, massa selalu menyambut dengan yel-yel. ”Indonesia bersatu hancurkan Israel,” teriak massa dengan kompak. Sambil terus berorasi, massa juga membentangkan puluhan spanduk dan poster berisi kecaman terhadap Israel dan sekutunya khususnya AS. Salah satunya bertuliskan ”Pak SBY Jangan Takut Dengan Bush”, ”Putuskan Hubungan Diplomatik dengan AS Segera”, dan ”Palestina Kami Bersamamu” Aa Gym yang mengenakan sorban putih dengan pin merah putih di dada kirinya bersemangat memimpin aksi.



Tak ragu-ragu, pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu naik ke atas truk tronton dengan memegang bendera merah putih dan bendera palestina. ”Kita akan mendatangi gedung PBB dan Kedutaan Besar AS untuk menyatakan sikap bahwa semua warga negara Indonesia apa pun agamanya menolak agresi Israel ke Lebanon,” ujar Din Syamsuddin.
Tak lama kemudian massa mulai bergerak menuju kantor PBB yang terletak di jalan MH Thamrin. Di depan truk tronton barisan keamanan dari Pandu Keadilan membuka jalan. Tokoh-tokoh kompak bergandengan tangan di sisi kiri truk. Diikuti oleh massa yang mayoritas mengenakan baju warna putih. Dari pengamatan koran ini, barisan terlihat sangat panjang. Sebagai ilustrasi ketika ujung massa mencapai perempatan kantor PBB ekornya masih berada di selatan bundaran HI (sekitar dua kilometer).



Sampai di kantor PBB, giliran tokoh-tokoh politik berorasi. Menurut Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, PBB tidak objektif memandang kasus Lebanon. ”Sebagai wakil dari rakyat Indonesia saya menuntut PBB untuk tidak ragu-ragu dalam bersikap dan menyeret Perdana Menteri Israel Ehud Olmert sebagai penjahat perang internasional,” katanya.
Sekitar satu peleton polisi disiagakan di depan pintu gerbang kantor PBB untuk menjaga keamanan. Setelah tokoh-tokoh politik dan anggota DPR usai berorasi, sebagian turun dari truk untuk menyampaikan surat kepada PBB. Surat dalam amplop putih yang bertuliskan ”To Mr Secretary General United Nation Kofi Annan” itu diterima oleh Peter Zen dari WHO.

http://www.pks-banten.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=294
”Saya akan menyampaikannya segera,” ujar Peter. Menurutnya, karena hari Minggu tidak semua pejabat PBB datang ke kantor. ”Saya hanya salah satu perwakilan saja, saya tidak bisa berkomentar banyak,” ujarnya pada wartawan lalu masuk ke dalam gedung.
Puas melakukan aksinya di depan kantor PBB, massa bergerak ke arah Kedubes Amerika Serikat. Sepanjang perjalanan Aa Gym berorasi dengan bahasa Inggris. Terutama ketika dia melihat ada orang asing yang menonton aksi itu. ”Indonesian people love peace we are not terrorist, Israel is the real terrorist,” ujarnya. Tokoh yang pernah mendapat penghargaan dari majalah Time ini berulang-ulang mengingatkan massa aksi agar tidak membuang sampah sembarangan. ”Ingat, perilaku kita dicatat sebagai jihad, jangan kotori itu dengan akhlak yang tercela,” katanya.
Ketika ada sampah yang tercecer, tampak santri-santri Daarut Tauhiid yang tergabung dalam Gema Nusa memungutnya ke dalam karung goni yang dibawa. ”Ayo kita buktikan kita cinta kedamaian, tidak ada sampah, tidak ada pelemparan, tidak ada bakar-bakaran,” ujar Aa Gym.
Begitu sampai di depan Kedubes AS, massa kembali meneriakkan kecamannya atas sikap AS yang mendukung serangan Israel ke Lebanon. Koordinator Kontras Usman Hamid meminta pemerintah Indonesia untuk mendesak agar menghapus hak veto AS dan negara adikuasa di PBB. ”Kita juga menuntut pemerintah segera mengirim TNI ke Lebanon dan Palestina. Jihad dan usir Israel dari negeri muslim,” katanya lantang.
Selain itu Usman juga meminta agar perwakilan Kedubes AS segera keluar dan menemui massa aksi. Namun tidak ada satupun yang keluar dari gedung yang dipagari kawat berduri itu.
Setelah tidak ditanggapi, koordinator aksi Din Syamsuddin memutuskan untuk menutup acara. Sebelumnya mereka berencana untuk menuju ke Istana Presiden namun dibatalkan. ”Kita akan akhiri dulu aksi ini tapi ingat jika PBB dan pemerintah belum juga bisa mendesak perdamaian diwujudkan kita akan turun lagi,” ujarnya yang disambut takbir oleh massa. Tepat pukul 16.15 aksi berakhir dengan ditutup doa oleh Aa’ Gym.
Di Serang, massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) juga menggelar demo. Mereka melakukan long march dari Alun-alun Serang ke gedung DPRD Banten di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (5/8).
Selama long march, massa HTI yang melibatkan perempuan dan anak-anak ini meneriakkan kecaman dan mengutuk tindakan Israel yang menyerang fasilitas dan warga sipil. Tak ketinggalan, atribut unjukrasa yang dibawa massa HTI, seperti poster dan spanduk, juga bertuliskan kecaman terhadap tentara Israel.
[Berita dari radarbanten online. foto dari mas Ferry ]

0 Comments:

Post a Comment

<< Home