Maju Jadi Cagub DKI, Adang Siap Mundur dari Wakapolri
Jakarta - Wakapolri Komjen Pol Adang Daradjatun menyatakan optimismenya akan menjadi jago Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Adang juga menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakapolri.
Pengunduran diri tersebut akan dilakukan jika dirinya sudah menerima surat resmi dari PKS.
"Saya sudah bilang saya tidak mau menyalahi aturan. Di dalam PP tentang pemilihan ada aturan pejabat negara apabila kampanye dia harus mengundurkan diri. Untuk saya semua akan saya penuhi. Saya sebagai anggota Polri kalau saya melanggar aturan, itu suatu hal yang tidak terpuji", ujar Adang.
Hal tersebut disampaikan Adang di sela-sela acara Haul Haji Boan bin Haji Bengkok di jalan Cilandak KKO 5 Ragunan, Jakarta, Minggu (27/8/2006).
Adang juga menganggap dirinya sudah pasti menjadi calon yang diajukan oleh partai yang berdiri tahun 1998 ini.
"Untuk saya pernah ditanya bagaimana saya tentang pencalonan. Kalau saya seratus persen mencalonkan diri sebagai gubernur DKI, saya siap. Yang penting bahwa sudah disampaikan secara lisan dari Tri (Ketua DPW PKS DKI Jakarta Triwisaksana), jadi bukan kemungkinan lagi, tapi besar kemungkinan," bebernya.
(fjr)
http://www.detiknews.com/index.php/
detik.read/tahun/2006/bulan/08/tgl/
27/time/223038/idnews/663070/idkanal/10
sumber : http://www.pks-dukuh.org/
1 Comments:
SETUJU DUKUNG CALON GUBERNUR YANG AKAN MENGHAPUSKAN ATURAN YANG DISKRIMINASI SEPERTI ATURAN JALAN 3 IN 1.
3 IN 1 SEPERTI MEMASYARAKATKAN ISTILAH "TRINITAS".
ATURAN TSB SANGAT DISKRIMINATIF KARENA MERUGIKAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA, DAN UMAT ISLAM PADA KHUSUSNYA, KARENA PADA SAAT2 TSB MEMBUAT UMAT ISLAM KESULITAN UNTUK SHOLAT.
Post a Comment
<< Home