LDK Akhwat DPC PKS Setiabudi
Dibuka pada pukul 08.30 WIB, LDK Akhwat DPC PKS Setiabudi ini diikuti oleh 44 kader akhwat dari 8 DPRa di lingkup kerja DPC PKS Setiabudi. LDK Akhwat ini diadakan dengan maksud untuk mempersiapkan kader-kader akhwat untuk mengisi pos-pos amanah struktural baik di lingkup DPC maupun di lingkup DPRa masing-masing.
Pelaksanaan LDK yang bertempat di Yayasan Darul Ulum, Pedurenan, 30 Juli 2006 yang lalu ini terdiri dari 5 sesi. Pada sesi pertama, peserta mendapatkan taujih dari Ibu Hj. Anis Byarwari, S.Ag. Dalam taujihnya Ibu Anis menyampaikan tiga hal penting, 1) bahwa kekuatan dakwah kita terletak pada unggulnya keshalihan ma'nawy atau keshalihan ruhiyahnya; 2) bahwa dakwah ini menuntut kita untuk mengajak orang lain, menyeru orang lain atau dengan kata lain dakwah in harus MEREKRUT, karena sejatinya kita ini adalah hasil dari rekrutmen dakwah juga; 3) bahwa apa yang kita berikan kepada Allah, maka itulah kira-kira apa yang akan kita dapatkan dari makhlukNya, sehingga pencapaian-pencapaian dakwah sesungguhnya akan sebanding dengan sejauh mana kedekatan kita kepada Allah SWT.
Sesi kedua dan sesi keempat diisi oleh trainer-trainer dari TRUSTCO; Ibu Novita Kurnia Dewi dan Ibu Anggraeni. Sesi TRUSTCO ini mengajak peserta untuk terlibat aktif dalam permainan-permainan dan simulasi yang memberikan banyak pencerahan kepada peserta. Hal terpentingnya adalah bahwa siapa saja bisa menjadi pemimpin dengan syarat awal berupa KEMAUAN. Pekerjaan besar selanjutnya adalah BERLATIH, karena sebuah pelajaran yang sudah kita pahami bersama, ala bisa karena biasa. Kemudian disempurnakan dengan KOMITMEN, karena pada dasarnya ketika komitmen sudah bulat dan kuat, kita akan terdorong untuk berkreasi sedemikian rupa sehingga komitmen dan amanah kita terpenuhi. Sesi ini menjadi penting karena sebagian peserta juga adalah para ummahat yang notabene memiliki amanah keluarga yang juga tidak sedikit.
Ibu Netty Prasetiyani yang mengisi pada sesi ketiga, memberikan taujih seputar tujuan-tujuan dakwah PKS dan mengingatkan peserta tentang Visi PKS 2009, Menjadi Partai Dakwah yang Kokoh untuk Memimpin dan Melayani Bangsa. Ibu Netty juga memaparkan tentang mihwar-mihwar dakwah yang sudah, sedang, dan akan kita jalani. Selanjutnya beliau banyak membahas tentang bagaimana menjadi qiyadah dan jundi yang baik. Beliau menekankan bahwa leadership tidak akan cukup, tapi harus dibarengi dengan adanya fellowship. Saling sinergi antara al-qiyadah mukhlishah dan al-jundiyah muthii'ah adalah sebuah kemutlakan untuk sebuah amal jama'i yang baik.
Sesi terakhir yang merupakan sesi Wawasan Setiabudi diisi oleh Ketua DPC, Bapak Adhi Susanto, S.Kom dan Ketua Seksi Kewanitaan, Ibu Muchtaromah, S.Ag, dalam diskusi panel. Jika Ketua DPC banyak menyampaikan tentang sejarah dakwah PKS (dan PK) dari periode kepengurusan pertama sampai ke kepengurusan beliau sendiri, maka Ketua Seksi Kewanitaan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memaparkan visi, misi, program kerja, dan arahan-arahan dakwah Kewanitaan DPC PKS Setiabudi.
LDK ini pun ditutup dengan pembagian lembar Kontrak Dakwah yang kemudian ditandatangani peserta dengan suka rela dan penuh kesadaran. Poin penting dari Kontrak Dakwah ini adalah bahwa alumni-alumni LDK Akhwat DPC PKS Setiabudi ini bersedia untuk memberikan komitmen tinggi dan kontribusi optimal bagi dakwah PKS di lingkungan Setiabudi. Allahu akbar! (siska)
sumber : http://www.pks-jaksel.or.id/
0 Comments:
Post a Comment
<< Home