Kumpulan Artikel Web PKS

Aneka artikel dan headline yang ada di berbagai website-webiste yang dikelola oleh kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera. Website-website yang dikumpulkan kami rangkum di dalam list disamping. Jika ada yang keberatan atau ingin menambah daftar list, silahkan menghubungi kami

Kampanye One Man One Dollar to Sava Palestine

Saturday, August 19, 2006

Rangkul Pemilih Pemula

Jawa Pos - Surabaya. MENGHADAPI Pemilu 2009, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim mulai merancang strategi pendulangan suara. Pemilih pemula yang diperkirakan mendominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2009 dijadikan ladang garapan partai berlambang bulan sabit kuning tersebut.
Itu diungkapkan dalam seminar bertema Peran Politik Perempuan dalam Pemilu 2009. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bidang Kewanitaan Se-Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo kemarin.

"PKS akan intensif mendekati pemilih pemula yang 57 persennya adalah perempuan," kata Yulyani, anggota DPRD Kota Surabaya, saat menjadi pembicara di rakorwil itu. Menurut dia, langkah tersebut ditempuh sebagai upaya pemenuhan kuota 30 persen yang dinilai masih berputar pada tataran wacana. "Dalam karakter masyarakat patriarki ini, kami akan terus menyosialisasikan langkah-langkah peningkatan kualitas politik perempuan," tambah perempuan asal Bengkulu itu.

Pada Pemilu 2004 di Jawa Timur, isu politik perempuan belum menjadi grand issue yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Berdasar survei Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga (2000), persentase terbesar pilihan masyarakat lebih didasarkan atas pertimbangan ketokohan calon (16,2 persen), agama (15,6 persen), program (11,9 persen), fatwa kiai (9,3 persen), figur reformis (8,2 persen), orang tua (4,1 persen), isu (3,2 persen), dan juru kampanye (1 persen). Karena itu, PKS merasa perlu merumuskan isu untuk memaksimalkan kader perempuannya.

Dalam kesempatan itu, Yulyani mengajak kader PKS belajar pada keberhasilan pemerintah Swedia. "Pada 2002, Swedia mampu mengangkat 43 warga perempuannya untuk duduk di parlemen yang berjumlah 100 kursi itu," papar alumnus Universitas Negeri Bengkulu tersebut.

Karena itu, lanjut Yulyani, kader politik perempuan PKS harus mampu menjaga keseimbangan intelektual dan emosional. "Yang tak kalah penting, kader perempuan PKS harus berani memperjuangkan isu kerakyatan dan mampu mengangkat isu perempuan menjadi bagian dari isu laki-laki," ungkap Yulyani yang disambut tepuk riuh para peserta seminar.

Selain Yulyani, hadir pula Ketua Bidang Kewanitaan PKS Jatim Karuniawati dan Rahayu dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia. Rakorwil itu berusaha mengkaji ulang UU Nomor 12 Tahun 2003, khususnya pasal-pasal yang terkait dengan kuota 30 persen perempuan dalam anggota legislatif. Acara yang dihadiri sekitar 200 kader PKS tersebut juga membahas problematika tenaga kerja wanita (TKW), kasus pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan trafficking. (aku/oni)


sumber : http://www.pksjatim.org/

0 Comments:

Post a Comment

<< Home