Kumpulan Artikel Web PKS

Aneka artikel dan headline yang ada di berbagai website-webiste yang dikelola oleh kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera. Website-website yang dikumpulkan kami rangkum di dalam list disamping. Jika ada yang keberatan atau ingin menambah daftar list, silahkan menghubungi kami

Kampanye One Man One Dollar to Sava Palestine

Saturday, August 19, 2006

Kader PKS Ponorogo Demo Kutuk Zionis Israel

Radar Madiun - PONOROGO - Serangan Israel atas Lebanon dan Palestina yang mengakibatkan ribuan nyawa tak berdosa melayang, terus menuai kecaman. Seakan tak mau ketinggalan, elemen masyarakat di Ponorogo juga mengutuk agresi zionis Israel tersebut. Kutukan mereka utamanya ditujukan atas hancurnya Masjidil Aqsha yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam. ebagai ungkapan keprihatinan atas nasib warga Lebanon dan Palestina, ratusan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ponorogo kemarin turun ke jalan. Mereka menyerukan kepada masyarakat luas untuk ikut peduli terhadap sesama umat muslim yang tertindas. Termasuk membuka posko peduli Palestina.

Berangkat dari kantor DPD PKS di Jalan Batoro Katong, massa terus bergerak menyusuri jalan. Sambil melakukan orasi, juga menyebarkan selebaran berisi seruan kepedulian umat. Menurut seorang peserta, saat ini Islam sedang menangis. Ini semua akibat kebrutalan Israel yang disokong Amerika Serikat dan sekutunya melakukan serangan dengan menjatuhkan bom-bom ke Lebanon dan Palestina.

"Akibatnya nyawa melayang sudah tidak terhitung lagi. Anak-anak menangis kehilangan orang tua dan wanita menjerit melihat suami atau saudaranya meregang nyawa," teriaknya melalui pengeras suara di Bundaran Pasar Legi.

Syamsudin, LC, salah satu orator, dengan lantang mengungkapkan agresi Israel ke tanah Palestina bukan saja persoalan bangsa Arab. Tapi sudah menjadi permasalahan umat muslim se-dunia. "Karena di situ lah kiblat umat Islam yakni masjid Aqsha berdiri," tandasnya.

Tidak bisa dipungkiri lagi, Amerika dan sekutunya yang nyata-nyata berada di belakang Israel adalah negara teroris yang mendukung kejahatan untuk menghancurkan Palestina dan Lebanon. "Makanya kita tidak boleh diam. Harus melawan dengan doa-doa untuk saudara muslim kita di Palestina dan Lebanon, juga membebaskan masjidil Aqsha dari cengkeraman penjajah Yahudi Israel."

Untuk membantu derita warga Pelestina, DPD PKS Ponorogo juga membuka posko untuk menyalurkan bantuan. Sebelum mengakhiri aksinya di kawasan blok M (utara paseban), masa sempat membakar bendera Israel. (tya)


sumber : http://www.pksjatim.org/


Baca Selengkapnya...

Rangkul Pemilih Pemula

Jawa Pos - Surabaya. MENGHADAPI Pemilu 2009, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim mulai merancang strategi pendulangan suara. Pemilih pemula yang diperkirakan mendominasi jumlah pemilih pada Pemilu 2009 dijadikan ladang garapan partai berlambang bulan sabit kuning tersebut.
Itu diungkapkan dalam seminar bertema Peran Politik Perempuan dalam Pemilu 2009. Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bidang Kewanitaan Se-Jawa Timur di Asrama Haji Sukolilo kemarin.

"PKS akan intensif mendekati pemilih pemula yang 57 persennya adalah perempuan," kata Yulyani, anggota DPRD Kota Surabaya, saat menjadi pembicara di rakorwil itu. Menurut dia, langkah tersebut ditempuh sebagai upaya pemenuhan kuota 30 persen yang dinilai masih berputar pada tataran wacana. "Dalam karakter masyarakat patriarki ini, kami akan terus menyosialisasikan langkah-langkah peningkatan kualitas politik perempuan," tambah perempuan asal Bengkulu itu.

Pada Pemilu 2004 di Jawa Timur, isu politik perempuan belum menjadi grand issue yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Berdasar survei Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Airlangga (2000), persentase terbesar pilihan masyarakat lebih didasarkan atas pertimbangan ketokohan calon (16,2 persen), agama (15,6 persen), program (11,9 persen), fatwa kiai (9,3 persen), figur reformis (8,2 persen), orang tua (4,1 persen), isu (3,2 persen), dan juru kampanye (1 persen). Karena itu, PKS merasa perlu merumuskan isu untuk memaksimalkan kader perempuannya.

Dalam kesempatan itu, Yulyani mengajak kader PKS belajar pada keberhasilan pemerintah Swedia. "Pada 2002, Swedia mampu mengangkat 43 warga perempuannya untuk duduk di parlemen yang berjumlah 100 kursi itu," papar alumnus Universitas Negeri Bengkulu tersebut.

Karena itu, lanjut Yulyani, kader politik perempuan PKS harus mampu menjaga keseimbangan intelektual dan emosional. "Yang tak kalah penting, kader perempuan PKS harus berani memperjuangkan isu kerakyatan dan mampu mengangkat isu perempuan menjadi bagian dari isu laki-laki," ungkap Yulyani yang disambut tepuk riuh para peserta seminar.

Selain Yulyani, hadir pula Ketua Bidang Kewanitaan PKS Jatim Karuniawati dan Rahayu dari Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Indonesia. Rakorwil itu berusaha mengkaji ulang UU Nomor 12 Tahun 2003, khususnya pasal-pasal yang terkait dengan kuota 30 persen perempuan dalam anggota legislatif. Acara yang dihadiri sekitar 200 kader PKS tersebut juga membahas problematika tenaga kerja wanita (TKW), kasus pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan trafficking. (aku/oni)


sumber : http://www.pksjatim.org/


Baca Selengkapnya...

Pemuda PKS Jatim Gelar Aksi Kemerdekaan RI

Pemoeda PKS Jatim menjadikan momentum Hari kemerdekaan RI yang ke 61 tahun ini dengan menggelar rangkaian aktivitas. Menurut Ketua deputi Kepeloporan DPW PKS Jawa Timur, M. Muddakir Udin, dalam rangkaian aksi ini mengusung tema Untukmu Pejoeang.

Rangkaian pertama dari aksi tersebut adalah Aksi simpatik tebar 1000 bendera Merah Putih. Aksi ini digelar dipelataran Tugu Pahlawan Surabaya pada hari Senin, 14 Agustus 2006. Aksi dimulai pukul 13.00 sampai pukul 14.30 WIB. Sekitar 50-an Pemoeda PKS asal DPD PKS Surabaya dan Sidoarjo turut serta dalam aksi ini. Selain menebarkan 1000 bendera, peserta aksi juga membeber Spanduk sepanjang 15 meter. Yang berisikan seruan untuk meneruskan Perjoeangan para Pejoeang terdahulu, selain itu disebar juga pamflet yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk menghargai jasa-jasa para pejoeang yang yang telah turut menghantarkan bangsa Indonesia kepada pintu gerbang Kemerdekaan. M. Muddakir Udin, menegaskan bahwa aksi ini sekaligus untuk mengingatkan bahwa peran umat islam untuk mengusung Kemerdekaan RI sangat besar. Semangat perjuangan yang diiringi keyakinan atas pertolongan Allah SWT yang dimiliki oleh para pejoang terdahulu merupakan nilai pokok yang harus diwarisi oleh generasi muda saat ini.



Peserta aksi juga menggelar Aksi Teatrikal yang menggambarkan bagaimana sepak terjangnya para pejoeang RI merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Diilustrasikan bahwa pada saat ini perjoangan yang juga sulit adalah untuk memberantas Korupsi dan mewoejoedkan Rakyat yang Adil dan Sejahtera. Selain itu, para peserta aksi juga membentangkan Spanduk yang berisikan Teruskan Pejuangan, Berjoeng sampai mati berantas Korupsi.



Selain itu, para pemoeda PKS Jatim melakukan kunjungan silaturahim kepada para veteran pejoeang yang berada disurabaya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mewarisi nilai2 perjoeangan kepada generasi Moeda yang menjadi tongkat estafet perjoeangan. Kunjungan ini dilakukan pada hari Selasa, 15 Agustus 2006 dan hari Rabu, 16 Agustus 2006. Rombongan Para Pemoeda PKS jatim yang dipimpin langsung M. Muddakir Udin Ketua deputi Kepeloporan Pemuda ini mengunjungi para Veteran di gedung Joeang 45 Surabaya, dan para veteran yang cacat akibat korban perang di Jalan Rajawali Surabaya. Saat ditemui mereka merasa senang dan merasa seperti kembali muda dengan semangat juang yang tingggi. Mereka berpesan agar generasi muda meneruskan perjuangan dan tidak melupakan sejarah. M. Muddakir menimpali, bahwa pemerintah seharusnya tetap memberikan perhatian besar kepada para veteran pejuang ini, salah satu caranya dengan memberikan tunjangan yang layak kepada mereka.

Selanjutnya para pemuda PKS Jatim ini mengakhiri aktivitasnya dengan menggelar Pendakian Gunung Lawu. Acara ini diikuti oleh 100 orang pandu Keadilan Sejahtera Jawa Timur yang tengah mengikuti Latsar Pandu Keadilan (LPK) III mulai tanggal 16 sampai tanggal 20 Agustus 2006. Pendakian Gunung Lawu ini dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Pembinaan Pemuda Juli Wibowo dan Deputi Kepanduan DPW PKS Jawa Timur, Khoirul.


sumber : http://www.pksjatim.org/


Baca Selengkapnya...

Tiga Anggota Fraksi PKS DPR-RI Berangkat ke Libanon

Jakarta (15/8) - Komite Nasional untuk Rakyat Palestina dan Lebanon memberangkatkan delegasi dan tim medis ke Lebanon, hari ini (16/8) malam. Diantara anggota delegasi yang berangkat terdapat tiga anggota Fraksi PKS DPR RI, yakni Soeripto, Luthfi Hasan Ishak, dan Suryama RM. Sedangkan dari tim medis, yang diberangkatkan diantaranya adalah dr Basuki Supartono dan dr Fuadi Yatim. Hadir dalam acara pemberangkatan yang berlangsung di Masjid Istiqlal, sore tadi, KH Abdullah Gymnastiar yang turut memberikan support dan mendoakan anggota delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan ini. Sedangkan dari PKS DKI Jakarta, terdapat Ust Ferry Nur yang merupakan anggota Majelis Pertimbangan Wilayah PKS DKI Jakarta, yang ikut berangkat ke Libanon.

Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid dalam sambutan pelepasan mengatakan bahwa keberangkatan ini mengokohkan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan dan menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi. Karenanya Hidayat pun berharap apa yang dilakukan oleh komite ini bisa menginspirasi Negara-negara lain yang berdekatan dengan Palestina dan Libanon untuk berbuat lebih banyak dari yang dilakukan Indonesia. Selain itu Hidayat menilai bantuan yang diberikan ini juga untuk menyemangati bangsa ini untuk bangkit. Bahwa bangsa ini bukan hanya krisis, dari satu gempa ke gempa lain. Namun negeri ini juga memiliki jiwa-jiwa yang selalu bergelora untuk selalu menghadirkan kemerdekaan dan kemanusiaan.

Hidayat mengakui, selain dari unsur PKS dan tentunya partai-partai lain yang juga terlibat, komite ini juga melibatkan relawan kemanusiaan dari beragam organisasi. Diharapkan keberangkatan delegasi kemanusiaan ini bisa mewakili rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan nyata, selain bantuan sebesar 3,5 milyar yang dikumpulkan komite selama ini. Bantuan ini menurut Hidayat bukan dalam bentuk jihad militer tapi dalam bentuk dukungan kemanusiaan. Itu sangat pararel dengan apa yang diinginkan oleh warga dunia dan juga sikap dari pemerintah Indonesia.


sumber : http://www.pks-jakarta.or.id/


Baca Selengkapnya...

Tim Relawan KNRP Menuju Libanon Selatan

PK-Sejahtera Online: Salah seorang anggota tim relawan kemanusiaan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina), Bapak RB Suryama Majana Sastra (Anggota Komisi II FPKS DPR RI) melaporkan dari Libanon Selatan tentang keberadaan tim, situasi dan kondisi terakhir. Berikut berita singkat yang beliau kirimkan per SMS dan diterima redaksi PKS Online malam ini (19/08/06) sekitar pukul 20:29 BBWI

SIDON-TYRE, SABTU 19/8/2006. Kami berjalan dari Beirut menuju titik-titik pengungsi Palestina di Libanon Selatan (Sidon dan Tyre). Sepanjang jalan kami menyaksikan kombinasi pemandangan yang menarik : antara jalan dan jembatan yang hancur akibat bombardir pesawat tempur Israel dengan ratusan spanduk dan billboard yang mengekspresikan kemenangan dan optimisme gerakan perlawanan melawan terorisme negara Israel.

Pada sisi Barat, pantai Laut Tengah tetap indah di mata. Tentara Libanon masih nampak berjaga dan tersebar pada berbagai pos pemeriksaan dan penjagaan di dalam kota.

Seratus enampuluh ribu jiwa pengungsi Palestina yang tersebar di enambelas titik di Libanon memerlukan bantuan 45 ribu paket makanan, 10 unit ambulan, mobil tanki air, perbaikan camp dan revitalisasi sumber-sumber mata pencaharian semisal 160 unit taxi yang rusak akibat serangan Israel.

Satu unit ambulan (Toyota atau Nissan) dapat dipesan seharga 30.000 USD. Harga mobil tanki air sedang dicari, mungkin sekitar 10-15.000 USD. Identitas berupa nama, logo atau motto dapat sesuaikan dengan pesanan. Bengkel karoseri memerlukan waktu 10-15 hari untuk mempersiapkan setiap unit ambulan. Jika ada yang berminat, kami akan pesankan SEGERA, Mitra kita akan menjadi *juru talang*sementara. Pengiriman uang dapat diatur berikutnya. Wasssww, Suryama (Sidon-Tyre, Lebanon Selatan) /mdw


sumber : http://pk-sejahtera.org


Baca Selengkapnya...

Rama Pratama Sampaikan Keluhan Masyarakat Jakarta Utara

PK-Sejahtera Online: Rama Pratama menyampaikan berbagai keluhan masyarakat Jakarta Utara saat melakukan kunjungan kerja ke jajaran Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara. permasalahan yang mengemukan adalah soal air bersih, jalan rusak, banjir, sampah dan penyakit masyarakat seperti judi dan prostitusi.

Anggota Fraksi PKS DPR RI Rama Pratama menyampaikan berbagai keluhan masyarakat Jakarta Utara saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke jajaran Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara, (15/8).

Kunker dalam rangka masa reses DPR tersebut dilakukan oleh Rama didamping anggota DPRD DKI Jakarta Tubagus Arif yang berasal dari daerah pemilihan setempat. Diantara permasalahan yang mengemukan adalah soal air bersih, jalan rusak, banjir, sampah dan penyakit masyarakat seperti judi dan prostitusi.

Dalam kesempatan tersebut anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I ini dan rombongan dari PKS diterima langsung oleh Walikota Jakarta Utara Efendi Anas dan jajarannya yang relatif lengkap. Sebelum dialog Walikota Jakarta Utara Efendi Anas menyampaikan paparan tentang kondisi wilayah Jakarta Utara dalam bentuk visual dan angka.

Efendi menyatakan beberapa permasalahan sosial di wilayah yang dipimpinnya sudah mulai terselesaikan seperti soal prostitusi di daerah yang dulunya adalah lokalisasi WTS, Kramat Tunggak. Dengan dibangun dan diperluasnya kompleks Islamic Center, maka dengan sendirinya masyarakat beserta pemerintah daerah berupaya menjaga citra daerah tersebut agar tetap bersih dan bermoral.

Meski demikian pada sesi dialog terungkap beberapa permasalahan seperti sampah di kali-kali Jakarta Utara yang tidak sepenuhnya merupakan ulah masyarakat Jakarta Utara. Wilayah Jakut yang memang merupakan muara dari kali dan sungai-sungai di Jakarta menyebabkan Jakarta Utara harus menanggung beban sampah dari semua wilayah Jakarta. Permasalahan lain yang diungkap juga ruwetnya soal pertanahan.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi D Tubagus Arif menyampaikan di forum tersebut tentang banyaknya kepemilikan surat tanah ganda yang pada ujungnya menimbulkan konflik antar keluarga atau konflik dengan pemerintah.

Kunjungan kerja ke Walikota madya Jakarta Utara merupakan bagian dari aktivitas reses anggota DPR dari FPKS Rama Pratama. Rama yang juga anggota Komisi XI dan Panitia Anggaran menyatakan apresiasinya kepada pemkot Jakarta Utara yang secara terbuka memaparkan potensi dan permasalahan wilayahnya. Rama juga menilai pemkota Jakut sangat terbuka atas masukan dari masyarakat yang disalurkan lewat anggota Dewan atau pengurus PKS. (Rama Pratama)


sumber : http://pk-sejahtera.org


Baca Selengkapnya...

Monday, August 14, 2006

Ketua PKS Jatim Nara Sumber Seminar PIP-PKS Jepang di Nagoya

PIP-PKS Jepang yang didirikan oleh para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera bulan Juni 2003 yang lalu, memperingati pendiriannya yang ke-3 dengan acara Milad di kota Nagoya Jepang pada hari Ahad 13 Agustus 2006.

Pada acara yang dihadiri masyarakat umum, simpatisan dan kader PKS serta undangan-undangan dari KBRI dan tokoh-tokoh masyarakat di Nagoya dan sekitarnya, ketua PIP-PKS Jepang Dr. Marsudi Budi Utomo dalam pidato politiknya menyampaikan bahwa kader-kader PKS di Jepang dapat menjadi duta bangsa, menjaga kebanggaan Islam dalam masyarakat di Jepang serta berperan aktif dalam memelihara hubungan baik antara Jepang dan Indonesia. Pada Milad PIP-PKS Jepang yang ke-3 ini, juga diadakan seminar bertema "Peran PKS Meningkatkan Kualitas Hubungan Indonesia - Jepang" yang menampilkan ustadz Ja'far Tri Kuswahyono ST dari DPW PKS Jawa Timur dan Dr Ken Miichi dari Kedutaan Jepang untuk Singapura. Dengan seminar ini diharapkan adanya masukan yang bermanfaat bagi kebijakan PKS dalam diplomasi/hubungan internasional,
untuk lebih mengetahui kebijakan pemerintah Jepang terhadap partai Islam seperti PKS, dan lebih mengetahui posisi yang harus diambil PKS dalam meningkatkan hubungan baik antara Jepang dan Indonesia.

Dr. Ken Miichi dalam seminar tersebut menyampaikan bahwa PKS memiliki peran strategis dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya antara umat Islam, Jepang dan dunia. Dalam hal ini selayaknya kader-kader PKS kreatif dan inovatif mencari nilai-nilai bersama yang dapat dijadikan dasar dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya.

Sedangkan ustadz Ja'far Tri Kuswahyono menyampaikan bahwa PKS memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia di luar negeri dan mengharapkan kader-kader PKS di luar negeri dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah dan masyarakat Jepang seperti telah dilakukan PKS di Indonesia, sehingga dapat memperbaiki citra Islam di Jepang, dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Pada forum tanya jawab banyak diajukan pertanyaan-pertanyaan sekitar masalah tenaga kerja Indonesia di Jepang dan tentang peran PIP-PKS dalam pembelaan hak tenaga kerja Indonesia di Jepang. PIP-PKS menyampaikan bahwa walaupun belum melakukan advokasi tenaga kerja Indonesia secara resmi, PIP-PKS Jepang telah merintis kerja sama dengan badan advokasi trainee yang dikelola oleh aktifis Indonesia bersama aktifis Jepang.

Acara Milad ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Ja'far Tri Kuswahyono.


sumber : http://pksjatim.org


Baca Selengkapnya...

Ketua Umum PKS Jatim Kunjungi Jepang

Ketua Umum PKS Jatim Ja'far Tri Kuswahyono mendapatkan kehormatan diundang oleh Pusat Informasi dan Pelayanan PKS Jepang untuk melakukan lawatan ke Negara Sakura Jepang selama 3 minggu

Berangkat dari Surabaya, Sabtu lalu, 12 Agustus Ketua umum PKS Jawa Timur mengatakan bahwa ia diagendakan untuk menjadi nara sumber seminar bersama DR. Ken mi Ichi (Embasy Jepang untutk Singapura) yang akan membedah Hubungan Bilateral Jepang-Indonesia.

Disamping itu, Ja'far Tri Kuswahyono diagendakan untuk mengunjungi Kedutaan Besar untuk Indonesia di Jepang, dan bertemu dengan para tenaga kerja Indonesia (TKI) dan TKW yang berada di Jepang.

Selain agenda publik, Ja'far Tri Kuswahyono diagendakan akan bertemu dengan para kader dan simpatisan yang berada di Jepang untuk memperkokoh positioning Peran PKS di Negara Sakura Jepang. Agenda lainnya, Ja'far akan mengunjungi Pusat penanganan Gempa di Jepang untuk mendapatkan Informasi ttg penanggulangan bencana. Informasi ini penting untuk disampaikan kepada para kader dan simpatisan, serta masyarakat Jawa Timur di Indonesia khususnya jawa Timur yang saat ini banyak ditimpa musibah gempa.


sumber : http://pksjatim.org


Baca Selengkapnya...

Bush-Olmert Dibambu Runcing

Radar - GRESIK-Berlanjutnya agresi Israel ke Lebanon memicu kecaman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Gresik. Kemarin, di Bundaran Gresik Kota Baru (GKB) ratusan aktivis partai berazaskan Islam ini tetap menyerukan perlawanan terhadap Israel dan sekutu utama negeri zionis, Amerika.


Mereka juga melakukan aksi konkret One man dollar to save Palestina (Satu dolar seorang untuk menyelamatkan Palestina), terkumpul sebesar Rp 1.453.650. Aksi yang damai tanpa pengamanan dari kepolisian ini dibumbui teatrikal penentangan terhadap Presiden AS George W. Bush dan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Patung dari batang pohon pisang bergambar Bush dan Olmert ditusuk ramai-ramai dengan mengunakan bambu runcing.

Menurut Ketua DPD PKS Gresik Kusno Hadi, aksi menentang agresi Isreal ini dilakukan sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia dan menggalang solidaritas Palestina. "Dan, kami mengajak seluruh elemen yang peduli terhadap indahnya perdamaian dan anti terhadap imperialisme baru untuk bersama-sama melawan kekuatan zionis Israel dan sekutu abadinya Amerika Serikat dengan tidak mengonsumsi produk zionis Israel dan Amerika," seru Kusno. (yad)


sumber : http://pksjatim.org


Baca Selengkapnya...

PKS Berperan Membangun Persaudaraan Indonesia Jepang

PK-Sejahtera Online: PKS memiliki peran strategis dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya antara umat Islam, Jepang dan dunia. Demikian diungkapkan Dr. Ken Miichi, staf Kedutaan Jepang untuk Singapura,

PKS memiliki peran strategis dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya antara umat Islam, Jepang dan dunia. Demikian diungkapkan Dr. Ken Miichi, staf Kedutaan Jepang untuk Singapura, pada seminar bertema "Peran PKS Meningkatkan Kualitas Hubungan Indonesia - Jepang" di Nagoya Jepang (13/8).

“Dalam hal ini selayaknya kader-kader PKS kreatif dan inovatif mencari nilai-nilai bersama yang dapat dijadikan dasar dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya,” kata Miichi.

Seminar yang diselenggarakan dalam memperingatai MIlad 3 PIP-PKS Jepang tersebut, juga menampilkan pembicara Ketua DPW PKS Jawa Timur, Ja’far Tri Kuswahyono.

Pada kesempatan tersebut, Ja’far menyampaikan bahwa PKS memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia di luar negeri. Ia juga berharap kader-kader PKS di luar negeri dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah dan masyarakat Jepang seperti telah dilakukan PKS di Indonesia, sehingga dapat memperbaiki citra Islam di Jepang, dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Pada forum tanya jawab banyak diajukan pertanyaan-pertanyaan sekitar masalah tenaga kerja Indonesia di Jepang dan tentang peran PIP-PKS dalam pembelaan hak tenaga kerja Indonesia di Jepang. PIP-PKS menyampaikan bahwa walaupun belum melakukan advokasi tenaga kerja Indonesia secara resmi, PIP-PKS Jepang telah merintis kerja sama dengan badan advokasi trainee yang dikelola oleh aktifis Indonesia bersama aktifis Jepang.

Milad ketiga PIP-PKS ini dihadiri oleh masyarakat umum, simpatisan dan kader PKS serta undangan-undangan dari KBRI dan tokoh-tokoh masyarakat di Nagoya dan sekitarnya.

Dalam pidato politiknya, Ketua PIP-PKS Jepang Dr. Marsudi Budi Utomo menyatakan bahwa kader-kader PKS di Jepang dapat menjadi duta bangsa, menjaga kebanggaan Islam dalam masyarakat di Jepang serta berperan aktif dalam memelihara hubungan baik antara Jepang dan Indonesia.


sumber : http://pk-sejahtera.org


Baca Selengkapnya...

Demo PKS Marak Diberbagai Daerah

PK-Sejahtera Online: Kader PKS Klaten menggelar aksi Solidaritas Kemanusiaan bagi Libanon dan Palestina. Di Tulungagung lebih dari 1.500 kader dan simpatisan PKS menggelar aksi Kadin membatalkan kesepakatan dagang dengan Israel.

Setelah Jakarta, dan Sulawesi, Kader PKS Klaten menggelar aksi Solidaritas Kemanusiaan bagi Libanon dan Palestina Jum’at (11/8/).

Hadir dalam Aksi Solidaritas tersebut Anggota DPRD Kab. Klaten dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Suharna. Dalam orasinya, Suharna menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan Israel saat ini benar-benar telah melanggar hak asasi manusia. Israel tidak hanya melakukan kejahatean perang tetapi telah melakukan kejahatan kemanusiaan yang biadab.

Dalam aksi tersebut, massa PKS mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan moral terhadap Libanon dan Palestina dengan tidak membeli produk-produk Israel dan Amerika.

Di Tulungagung lebih dari 1.500 kader dan simpatisan PKS menggelar aksi mendesak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) membatalkan kesepakatan dagang dengan Israel.

"Kami minta Kadin segera membatalkan kesepakatan tersebut, karena aksi brutal Israel telah melukai hati nurani masyarakat Indonesia, terutama umat Islam di seluruh dunia," kata koordinator aksi, Asrofi Mundhar.

Massa PKS juga meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk memboikot produk Amerika Serikat dan sekutunya, karena dianggap telah mendukung kebrutakan Israel terhadap Palestina dan Lebanon.

Dari penggalangan dana yang dilakukan selama aksi berlangsung, terkumpul dana sebesar Rp7 . Dan a tersebut akan disumbangkan kepada korban `kedhaliman` Israel di Palestina dan Lebanon.


sumber : http://pk-sejahtera.org


Baca Selengkapnya...

Sunday, August 13, 2006

Aleg F-PKS Memenuhi Undangan Forum Dekel Se-Duren Sawit

Bertempat di kantor Dewan Kelurahan (Dekel) Klender, Forum Dekel se Kecamatan Duren Sawit mengundang anggota legislatif dari Fraksi PKS yang saat itu diwakili oleh H. Abdurrahman Suhaemi, Lc. Kamis (4/8) malam. Undangan tersebut berkaitan dengan keingin tahuan Forum Dekel tentang hal-hal yang berkaitan dengan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK).


Dalam pertemuan yang penuh dengan suasana keakraban, Abdurrahman Suhaemi dengan lugas menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para Ketua Dekel se Kecamatan Duren Sawit. Dan pertanyaan yang diajukan masih persoalan seputar pelaksanaan PPMK yang sampai saat ini mereka belum menerima kucuran dana PPMK.

Menurut Budi Waluyo, baru sekali ini mereka bertemu dan dikunjungi oleh anggota dewan. Budi Waluyo adalah Ketua Dekel dari Kelurahan Pondok Kopi dan beliau juga sebagai Ketua Forum Dekel se Kecamatan Duren Sawit. Mewakiliki Dekel lainnya di Kecamatan Duren Sawit, Budi Waluyo menanyakan alasan mengapa DPRD dalam hal ini Komisi E belum mengucurkan dana PPMK tersebut.

”Komisi E, saya ada didalamnya, sangat ’concern’ betul untuk mensejahterakan masyarakat dengan APBD yang ada,” ungkap Abdurrahman Suhaemi.


Anggota Dewan itu tidak megang uang, yang megang uang itu eksekutif dan untuk PPMK telah selesai dibahas dan saat ini bola nya ada di eksekutif,” ungkap Abdurrahman Suhaemi.


sumber : http://www.f-pks.or.id/


Baca Selengkapnya...

Perlu Advokasi dari Lima Departemen

Fraksi-PKS Online: Lebih dari 200 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia dideportasi (dipulangkan) Pemerintah Malaysia karena statusnya ilegal. Proses pemulangan dilakukan melalui jalur laut Pelabuhan Tanjung Priok. Salah seorang TKI yang dideportasi bernama Yanti, yang diperkosa oknum anggota kepolisian Malaysia.

"Malaysia memang terkesan ada dualisme kebijakan terhadap TKI ilegal. Di satu sisi Malaysia menyatakan Indonesia selalu mengirimkan TKI bermasalah. Tapi di sisi lain Malaysia malah membutuhkan TKI tersebut, karena bisa menggajinya dengan murah," kata anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Mustafa Kamal, saat menyambut kedatangan para TKI di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (7/8) lalu.

Kamal, demikian dia biasa disapa, menyesalkan proses penyambutan yang dilaksanakan pemerintah. Dia mencontohkan, saat dirinya baru tiba di pelabuhan, terlihat Yanti sedang dikerumuni wartawan. Mestinya, katanya, Departemen Kesehatan proaktif memeriksa kondisi kesehatan anak dan ibunya. "Yang kita tahu, rata-rata mereka yang dideportasi telah merasakan hukum cambuk," ungkapnya.

Sekretaris Fraksi PKS itu meminta pemerintah tidak menutup mata adanya pemulangan TKI, karena terkait kasus hukum. Apalagi dengan adanya kasus yang menimpa Yanti, yang diperkosa oleh oknum polisi Malaysia hingga memiliki anak.

Yang bersangkutan diketahui mengalami depresi akibat musibah yang menimpanya. Beberapa kali saat ditanyakan siapa pelakuknya, pengakuan Yanti selalu berubah-ubah. Selain itu, saat pulang ke Indonesia Yanti sebenarnya membawa bayinya. Tapi berdasarkan data pemulangan TKI tidak dicantumkan nama bayi tersebut. "Ini berpotensi terjadi trafficking," tudingnya.

Sebenarnya, akar persoalan TKI yang dideportasi ini akibat buruknya koordinasi antar departemen pemerintah. Pihak imigrasi, Departemen Luar Negeri, Departemen Kesehatan, Departemen Sosial dan Depnaker sendiri. Kelima institusi ini seolah menutup mata. Kamal berencana akan menanyakan realisasi dana dari program yang berhubungan dengan penyelesaian TKI bermasalah. "Siapa yang memimpin koordinasi antar departemen. Ini harus jelas," tandasnya. (mca)


sumber : http://www.f-pks.org/


Baca Selengkapnya...

PKS Cek Terakhir Relawan ke Libanon

Semarang, CyberNews. Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah melakukan ceking terakhir terhadap relawan yang akan dikirim ke Libanon.

Relawan yang berjumlah 75 orang itu terdiri dari 50 relawan putra, dan 25 relawan putri. Mereka terdiri dari 25 relawan SAR, 24 relawan medis, 10 spesialis radio komunikasi dan 16 Psikolog.


"Mereka merupakan anggota P2B PKS Jateng yang berpengalaman di Aceh, Banjarnegara, Klaten dan Jogja, dan Cilacap," demikian siaran pers PKS kepada SM CyberNews, Sabtu (12/8).

Persiapan yang dilakukan adalah dengan melakukan ceking kesehatan, melatih kembali ketrampilan search and rescue dan pembekalan ruhani. “Pembakalan yang kita lakukan untuk memastikan baik kesehatan maupun skil relawan layak untuk di kirim ke Libanon,” ungkap Ketua DPW PKS Jateng Arif Awaludin, SH,M.HUM saat memberikan pengarahan relawan di Semarang (12/8).

Menurut Arif para relawan ini akan dikirim ke Dewan Pengurus Pusat untuk kemudian dilakukan seleksi akhir. “Dalam waktu satu atau dua hari ini kita akan segera menyampaikan hal cek terakhir ini ke DPP untuk ditindak lanjuti,” tegas Arif.

Arif menegaskan DPW akan memfasilitasi keberangkatan relawan ini, baik dari pengiriman maupun uang untuk jaminan bagi keluarga yang ditanah air. “Untuk pemberangkatan DPW siap untuk memfasilitasi, sedangkan besar bantuan untuk keluarga yang ditanah air kita sesuaikan dengan jumlah tanggungan, “ tambah Arif.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Drs. A. Fikri Faqih, MM mengatakan, pengiriman kali ini merupakan implemetasi dari nilai ukhuwah Islamiyah ( persaudaraan muslim ) bagi kader PKS Jawa Tengah. “Muslim adalah bersaudara, penderitaan masyarakat Libanon adalah penderitaan kita semua,” tambah Fikri.

Fikri minta para relawan mempersiapkan diri terutama kesiapan ruhiyah, jasadiyah dan kesehatan. ”Medan yang akan dihadapi sangatlah berat kami meminta agar semua dilandasi semangat keikhlasanan dan kesungguhan yang tinggi, karena dengan semangat pasti akan ada jalan,” tambah Fikri.( mh habieb shaleh/Cn08 )
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0608/12/dar4.htm


sumber : http://www.pks-dukuh.org/


Baca Selengkapnya...

Indonesia's Muslim party widens its appeal

Kliping Media Luar Negeri
By Peter Gelling International Herald Tribune

DEPOK, Indonesia Nurmahmudi Ismail brought the whispering gossip of more than 300 colorfully attired Muslim women to an end when he sprang out of his small truck and waded through the crowd, greeting fans along the way.


All eyes were fixed on him as he spoke eagerly about the importance of education, and alternated between humorous stories and the most serious point of his agenda - halting corruption.

Nurmahmudi, 44, is the newly elected mayor in this important satellite city of Jakarta where college students and a large, conservative Muslim constituency live side by side. He won on a platform of strict Islam and clean government, a combination that is the essence of Indonesia's fast rising Islamic party, The Justice and Prosperity Party.

"These women need to know that they have to play a part in ensuring their government is responsible," Nurmahmudi said. "I told them to tell my office if they think they are being treated unfairly or are victims of corruption."

The Justice Party is relying on the U.S.-educated Nurmahmudi to show the rest of Indonesia that it can more quickly improve living standards than the secular-based parties that have failed to tackle all-pervasive corruption.

Next year, Jakarta, a crumbling city of 13 million where the very poor fight for survival among a thin crust of exceedingly rich, will hold its election for mayor. The Justice Party, with its eye on the presidential elections in 2009, is out to win.

The victory in Depok was a major jolt for the political establishment and a victory in Jakarta next year, would send an unmistakable message about the party's appeal, said Muhammad Qodari, research director and political analyst at the Indonesian Survey Institute.

"Winning Jakarta would bring the party national attention and it could then promote their leadership in Jakarta and Depok all over the country," he said.

The Justice Party leaders said they know that making an impression on Jakarta's diverse electorate will mean moderating the party's staunch Islamic principles and amplifying its fight against corruption.

Through methodical campaigning of the kind that helped Nurmahmudi win Depok, the Justice Party has made steady strides in the last few years. In the 2004 Parliamentary elections, it won more than 7 percent of the vote, up from less than 2 percent in 1999. The party was one of only two to increase its votes. One of its senior officials, Hidayat Nur Wahid, is now the leader in the People's Consultative Assembly, a useful high-profile position for the party.

The party has already begun campaigning for the big prize, the Jakarta mayoralty. The chief of the Jakarta chapter, Triwisaksana, has encouraged members to reach out to non-Islamic voters, especially the large and economically powerful Christian, ethnic- Chinese population.

Depok and Nurmahmudi are a kind of test run for the Jakarta race, an effort to show there is little to fear in the rule of an Islamic party.

"It is not enough to say we are moderate we have to demonstrate it," said Zulkieflimansyah, a party leader and member of Parliament. "Nurmahmudi will prove that we can talk not only about morality but that we mean business as well - anti-corruption and transparency is good for Muslims and non-Muslims alike."

With this in mind, the new mayor of Depok, the seat of the nation's prestigious University of Indonesia, is ever- present in his community.

Nurmahmudi spoke to the 300 women, members of an Islamic education group, for nearly two hours, not missing a beat even as sweat began to pour down his forehead. He told them exactly how much they should pay for a national identification card, the cost of which is often inflated by corrupt bureaucrats. If they were charged too much, they should report to him, he said.

By 10 a.m. he was back at his office meeting with civil servants. At 12:30 p.m., he broke for noon prayers. After work, he held an open house for constituents.

Nurmahmudi earned a Ph.D. in poultry science at Texas A&M University, and it was there that he became impressed with the American school system.

He said he hoped to promote a similar system in Depok.

He was also impressed with the American highway system. The potholed roads of Depok are famous, even among the decrepit roads of most of the country. But before filling in potholes, Nurmahmudi's first priority, something he thinks will lead the way to many other improvements, is transforming the culture of government.

"My dream is that my staff changes their orientation from thinking they are people of power to thinking they are servants of the people," he said.

Nurmahmudi's election was especially sweet for the Justice Party because he defeated the more powerful and established Golkar party candidate.

Still, even as Nurmahmudi takes hold of Depok, some voters are suspicious of the Party's Islamic principles.

The party is playing a leading role in promoting a sweeping anti-pornography bill that calls for women to wear long-sleeve clothing and bans risqué publications and artwork. Last month, the party staged protests alongside more radical Islamic groups condemning Danish cartoons depicting the Prophet Muhammad.

Progressive, younger leaders in the party, many of whom were educated in the West, try to convince skeptics that Islamic law is not viable in Indonesia, which has a secular Constitution.

But while courting nonreligious voters, the Justice Party risks alienating its traditional followers who are concerned that its political pursuits are detracting from its original mission of instructing Muslims about Islam.

Nurmahmudi seems to straddle the two camps. Islam plays a "very important" part in government, he said.

"Voters still don't know what to think of the Justice Party, are they moderate or are they conservative?" Qodari said. "Nurmahmudi will show what the true face of the Justice Party is."

http://www.iht.com/articles/2006/03/20/news/indo.php


sumber : http://www.pks-kebayoranbaru.org/


Baca Selengkapnya...

Jajat Sudrajat Pimpin Pansus RTRW

"Perlu juga dipertimbangkan ketinggian bangunan disekitar Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Atang Senjaya yang akan dikembangkan untuk pesawat Komersil dalam radius 6 - 15 Km paling tinggi 75 m diperlukan kajian yang lebih dalam dan komprehensif. Hal ini mengingat keterbatasan lahan yang ada dan dinamisasi perkembangan kota yang cukup pesat dan laju pertumbuhan penduduk kota Bogor yang mencapai 2,5%. Hal ini akan mengakibatkan pembangunan permukiman bukan lagi horisontal tetapi mengarah pada pembangunan vertikal'


Kembali Walikota Bogor mengajukan 2 raperda untuk dibahas oleh DPRD, Raperda tersebut adalah Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah dan Raperda Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil. Kedua Raperda ini disampaikan oleh Walikota Bogor dalam Rapat Paripurna pekan kemarin. Terpilih sebagai ketua Pansus RTRW Jajat Sudrajat dari FKS, sedangkan Pansus Raperda Kependudukan diketuai oleh Sugandi.
Dalam tanggapannya terhadap kedua Raperda ini FKS menyampaikan bahwa draft revisi RTRW perlu disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2000 tentang Tingkat Ketelitian Peta untuk Penataan Ruang Wilayah karena pada pasal 1 ayat 12 draft revisi RTRW menyatakan tingkat ketelitian peta adalah 1 : 25.000 sementara menurut pasal 29 dan pasal 30 PP No. 10 Tahun 2000 dinyatakan bahwa tingkat ketelitian peta berpedoman pada tingkat ketelitian minimal 1 : 50.000. Selain itu FKS meminta Pemerintah Kota mempertimbangkan kembali terkait Lanud Atang Sanjaya yang akan dikembangkan untuk pesawat komersil " perlu juga dipertimbangkan ketinggian bangunan disekitar Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Atang Senjaya yang akan dikembangkan untuk pesawat Komersil dalam radius 6 - 15 Km paling tinggi 75 m diperlukan kajian yang lebih dalam dan komprehensif. Hal ini mengingat keterbatasan lahan yang ada dan dinamisasi perkembangan kota yang cukup pesat dan laju pertumbuhan penduduk kota Bogor yang mencapai 2,5%. Hal ini akan mengakibatkan pembangunan permukiman bukan lagi horisontal tetapi mengarah pada pembangunan vertikal', ujar Jajat Sudrajat.
Sedangkan terkait raperda Pendaftaran Penduduk yang merupakan perda induk dari perda 'KTP gratis' FKS menekankan agar perda ini juga mengatur sanksi bagi kelalaian petugas, "Raperda ini juga hendaknya mengatur tentang mekanisme pendaftaran penduduk dan sanksi bagi aparat pengelola kependudukan yang mengabaikan tugas dan kewajibannya. Fraksi Keadilan Sejahtera memandang penerapan sanksi jangan hanya diperuntukkan bagi masyarakat saja tetapi juga harus dikenakan kepada aparat pengelola yang lalai akan tugas dan kewajibannya. Fenomena dilapangan menunjukkan bahwa tidak sedikit warga masyarakat mengeluh karena tidak dilayani oleh aparat pengelola sebagaimana mestinya dalam mengurus dokumen kependudukan", tegas juru bicara FKS, Yusuf Dardiri.(*)


sumber : http://www.keadilanbogor.or.id/


Baca Selengkapnya...

Pelajaran dari Hiruk Pikuknya PSB 2006 2 Mengkoreksi Langkah dan Kebijakan Rayonisasi PSB

Sangat rasional dan bisa dipahami bersama mengapa dalam 3 hari terakhir ini kita melihat betapa para anak didik dan orang tuanya kebingungan, panik, bahkan ada yang frustasi karena posisinya tergeser dari urutan daftar calon siswa yang akan diterima di sekolah yang diidamkannya. Perburuan sekolah favorit oleh ribuan calon siswa beserta orang tuanya adalah suatu fenomena yang mencerminkan realita pendidikan Kota Surabaya sekaligus menunjukkan realita kecenderungan masyarakat. Bahwa setelah persoalan terpenuhi hak akses, masyarakat juga punya tuntutan hak mendapat yang terbaik.

Perburuan Sekolah Favorit sekaligus menjadi fenomena yang harus dibanggakan karena itu menunjukkan betapa kesadaran masyarakat akan kebutuhan pendidikan berkualitas sudah cukup baik. Namun pada saat yang sama kita dihadapkan pada realita yang sangat memprihatinkan. Dimana jumlah sekolah favorit di Surabaya ini secara umum tidak mengalami penambahan yang signifikan yang mengakibatkan berkumpulnya anak-anak berprestasi baik mendaftar di sekolah-sekolah tertentu, semisal di sekolah kompleks.

Lalu kemudian ada suatu pernyataan yang muncul menyikapi kondisi ini. Bagaimana mungkin nanti bisa terjadi pemerataan kualitas pendidikan di semua kawasan sementara putra-putri terbaiknya semua terkumpul di sekolah kompleks dan beberapa sekola di pusat kota saja. Lalu apa gunanya Rayonisasi ini kemudian.
Di sisi lain juga ada yang komentar, kalau dibatasi dengan Rayonisasi PSB, bagaimana kita bisa memberikan kemerdekaan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan berkualitas. Bukankah ini adalah diskriminasi? Dan seterusnya.

Konsekuensi Kebijakan

Dalam hal merespons realita seperti di atas, maka Pemerintah kota Surabaya harus berani melakukan evaluasi kebijakannya terkait dengan Sekolah Kawasan. Pemkot harus mampu mendesain secara serius pembangunan sekolah kawasan ini dengan tahapan yang benar dan logis, agar tidak terjadi “blunder” yang merugikan masyarakat. Ada sedikit catatan dalam hal implementasi Sekolah Kawasan yang dituangkan dalam kebijakan rayonisasi PSB yang kelihatan terkesan tergesa-gesa. Bagaimana tidak dibilang tergesa, pada saat pemerataan mutu belum dilaksanakan secara optimal di setiap kawasan, sudah ada pembatasan dengan rayonisasi. Nah hal demikian ini akan mudah memicu kekecewaan masyarakat dan membawahnya pada isu pembatasan atau bahkan diskriminasi.

Bahkan sementara orang justru memahami bahwa Rayonisasi PSB itu bertujuan untuk memeratakan kualitas pendidikan di semua kawasan. Nah kalau memang yang diinginkan Pemkot adalah demikian, maka ini adalah suatu logika yang terbalik. Seolah kewajiban pemerataan kualitas pendidikan itu diserahkan pada anak-anak didik yang tadinya berprestasi baik. Padahal mereka itu adalah obyek dalam hal mendapatkan pelayanan pendidikan bermutu.

Mestinya kebijakan Rayonisasi PSB yang menjadi kewajiban bagi masyarakat untuk mengikutinya itu baru diimplentasikan setelah upaya pemerataan kualitas dilaksanakan secara maksimal. Sehingga masyarakat setidaknya merasa telah tercukupi hak mendapatkan pelayanan bermutu di wilayah/kawasan dimana dia tinggal.

Untuk itu, karena kebijakan Rayonisasi PSB sudah digulirkan, maka kedepan harus ada langkah-langkah dan kebijakan strategis agar terjadi percepatan pemerataan kualitas pendidikan di setiap rayon/kawasan. Paling tidak ada 5 kebijakan/langkah yang harus diambil oleh Pemkot Surabaya:

1. Pertama, anggaran pendidikan harus ditingkatkan sehingga mencapai angka 20% dari APBD sebagaimana diamanahkan di UU Sisdiknas dan UUD 45 (yang sudah diamandemen).
2. Kedua, upgrading tenaga pengajar dengan berbagai kegiatan yang benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas guru, dan bukan hanya berorientasi pada terlaksananya kegiatan pelatihan untuk guru. Perlu diketahui bahwa sampaiu dengan tahun ini hampir disetiap tahun anggaran ada kegiatan pelatihan untuk guru di APBD, tapi kenapa kok belum bisa mendongkrak kulitas/mutu pendidikan?
3. Ketiga, mutasi guru ke sekolah lain harus juga dilakukan bukan dalam konteks memberi hukuman atas kesalahan. Tetapi mutasi gurus juga harus dilakukan dalam konteks pemerataan guru berkualitas ke sekolah-sekolah yang harus ditumbuhkan kualitasnya. Dalam hal ini harus juga dibangun PARADIGMA BARU untuk mutasi guru di kalangan guru, mengingat sampai hari ini telah ada stigma bahwa kalau seorang guru dimutasi bukan pada jabatan yang lebih tinggi itu adalah hukiuman.
4. Keempat, seleksi kepala sekolah yang proporsional dan mengedepankan pada memilih seorang yang punya integritas, kapasitas dan visi membangun kualitas pendidikan. Seleksi kepala sekoloah tidak boleh dikotori oleh nuansa like & dislike, kedekatan personil, pertemanan dan lain-lain, yang mengabaikan kebutuhan menemukan orang yang tepat. Sudah saatnya seleksi kepala sekolah dilakukan secara terbuka, bisa diikuti oleh masyarakat, bahkan kalau perlu ada fit & propertest. Rekruitmen kepala sekolah ini sangat berbeda dengan rekruitmen di jabatan pemkot lain. Kalau ada kesalahan rekruitmen kepala dinas, kepala badan dll, maka paling tidak dia akan merusak pelayanan publik yang mestinya prima. Tapi kalau terjadi kesalahan rekruitmen kepala sekolah, maka bisa berdampak merusak masa depan bangsa. Karena dia bisa merusak proses pendidikan para generasi penerus bangsa ini.
5. Kelima, membangun Manajemen Pengelolaan Sekolah yang baik dan profesional. Dalam konteks ini kita masih sangat prihatin, dalam hal mana kita masih menemukan banyak kepala sekola yang menyusun RAPBS saja masih bingung. Mengelola dana BOS banyak kesalahan dll.

Jika dalam 2-3 tahun ke depan 5 kebijakan itu dilaksanakan, maka jangan heran jika nanti kita dapati di tahun 2010 banyak bermunculan sekolah favorit di setiap kawasan. Sehingga anak-anak kita tidak harus jauh-jauh menempuh perjalanan hanya untuk sekolah, sehingga resiko perjalanannya semakin berkurang. (Wallohu a’lam)


sumber : http://www.jabir-pks.org/


Baca Selengkapnya...

Curriculum Vitae Zulkieflimansyah

Netters sekalian, berikut ini adalah CV Zulkieflimansyah, calon Gubernur yang diusung oleh PKS bekerjasama dengan PSI untuk Provinsi Banten. CV ini dapat pula anda akses di http://zulkieflimansyah.com


Nama : Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc.
Tempat, Tanggal Lahir : Sumbawa Besar, 18 Mei 1972
Alamat Rumah : Jl. Anggrek Mawar No C-31
Anggrek Loka Sektor II.1
Bumi Serpong Damai (BSD)
Tangerang, Banten
Indonesia

Alamat Kantor : Gedung Nusantara 1
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
Lantai 3 Ruang 322
Jl. Gatot Subroto no 6
Jakarta 10270, Indonesia

Pendidikan

I. Degree Programme
  • Doktor Ekonomi Industri, di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, UK (2001).
  • M.Sc. di bidang Industrialisasi, Kebijakan Ekonomi dan Perdagangan di Department of Economics, University of Strathclyde, Glasgow, UK (1998).
  • M.Sc. di bidang Pemasaran dan Bisnis Internasional di Department of Marketing, University of Strathclyde, Glasgow, UK (1997).
  • Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1995).

II. Non-degree Programme
  • Kennedy School of Government, Harvard University, USA.
  • Institute for International Education, USA.
  • Institute of New Technology, United Nation University (INTECH/UNU), Maastricht, The Netherlands.
  • Dept. of Comparative Culture, Sophia University, Tokyo, Japan.
  • Policy on Science, Research and Technology, University of Manchester, UK.
  • University of Dundee, Scotland, UK.
  • Sadadeen College, Alice Springs, Northern Territory, Australia.

Pengalaman Kerja
  • Anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Keadilan Sejahtera, di Komisi VI yang menggeluti persoalan–persoalan industri, perdagangan, investasi, BUMN, koperasi dan UKM, serta persaingan usaha.
  • Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) untuk program S-1, S-2, dan S-3 (1994–sekarang).
  • Pimpinan Program Ekstensi FEUI (2002–2004)
  • Direktur Riset Pascasarjana FEUI (2002–2004)
  • Direktur Institute for National Competitiveness, Pascasarjana Manajemen FEUI (2002–2003)
  • Direktur National Leadership Centre (2001–sekarang)
  • Direktur Laboratorium Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEUI (2002–2003)
  • Staf Pengajar Swiss German University (2002–2003)
  • Staf Pengajar Pascasarjana Teknik Industri, Universitas Trisakti (2002–2003)
  • Staf Pengajar Sekolah Komando Angkatan Laut (SESKOAL) (2001–2004)
  • Staf Pengajar Syariah Economic and Banking Institute (2001–2004)

Pengalaman Organisasi
1997. : Ketua Mahasiswa Muslim Indonesia di Britania Raya dan sekitarnya
1997. : Ketua Pelajar Indonesia di Glasgow, UK
1997. : Presiden Strathclyde Moslem Student Association, Glasgow, UK
1995. : Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia (sekarang menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI)

Prestasi
Peneliti Muda Terbaik Indonesia bidang Ekonomi dan Manajemen 2003 dan banyak prestasi2 lain.


sumber : http://www.pks-kotatangerang.or.id/


Baca Selengkapnya...

Wako Tak Pro-Aktif

Lambannya penetapan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, membuat sejumlah partai pengusung pasangan Dahlan-Ria Saptarika angkat bicara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, mereka melihat Wali Kota (Wako) Batam dan Wakil Wali Kota (Wawako) Batam kurang pro-aktif. [batam pos 7/8/06]

Untuk itu mereka meminta wako segera dan lebih aktif menanyakan ke Gubernur atau Mendagri, terkait nama-nama seko yang sudah diusulkan itu. Bahkan, mereka mendesak, jika memang mendagri sudah mengembalikan ke Gubernur, segera ditetapkan seko definitif.
”Desakan untuk menindaklanjuti Sekdako Batam ini, sudah kami sampaikan ke Wali Kota Batam sejak kepengurusan DPD PKS Kota Batam terbentuk 27 Junin 2006 lalu,’’ ujar Ketua DPD PKS Kota Batam Ricky Indrakari, kapada Batam Pos, Ahad (6/8).

Bahkan, Rabu (2/8), pengurus DPD PKS Kota Batam dalam kunjungan silaturahmi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, kembali menyampaikan desakan itu. Selain menyampaikan kritikan dan saran terhadap kinerja Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, yang sejak menjabat, dinilai oleh banyak kalangan belum menunjukkan kemajuan yang berarti.

Ia menambahkan, setidaknya ada dua hal mendasar, mengapa PKS meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam mencari tahu perkembangan nama yang diusulkan jadi Sekdako Batam itu. Pertama, menjaga wibawa Dahlan-Ria. Kedua, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah ditetapkan.

Selaku kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, tentunya masyarakat menginginkan perubahan di Kota Batam ini, menjadi lebih baik lagi.

Namun, apa yang terjadi saat ini? Belum ditetapkannya Sekdako, sangat mempengaruhi kinerja jajaran Pemerintah Kota Batam. Terutama sebelum RPJMD ditetapkan.

Kepala dinas, kepala badan dan kepala kantor, gamang dalam menyusun program. Ada ketakutan untuk melangkah lebih jauh dalam menyusun program bersama. Akibatnya, relatif tak ada kemajuan yang dirasakan masyarakat dalam beberapa bulan Dahlan-Ria, menjabat. Sejumlah dinas, badan dan kantor masih wait and see (menunggu dan melihat perkembangan, red).

Bahkan, setelah RPJMD Kota Batam ditetapkan, semestinya program itu sudah dapat berjalan dengan baik. Namun, tanpa koordinasi dengan sekdako definitif, mereka masih sulit mengambil kebijakan strategis.

”Intinya, masyarakat ingin ada perubahan di Kota Batam ini. Dinas, badan dan kantor bisa bergerak cepat, jika Seko Batam sudah ditetapkan. Apalagi RPJMD juga sudah ditetapkan,’’ katanya.

Bahkan, Ricky menyarankan, setelah Sekdako Batam ditetapkan, langsung diikuti dengan pergantian-pergantian di sejumlah badan, dinas dan kantor, jika dipandang perlu. Demi terwujudnya kinerja jajaran Pemko Batam yang lebih baik, sebagaimana harapan masyarakat.

Alasan mendasar lainnya, Kabupaten Karimun dan Natuna yang baru melaksanakan pilkada, sudah menetapkan Sekretaris Kabupaten mereka. Bahkan, mereka sudah selesai melakukan perombakan kabinet (struktur organisasi tatalaksana/SOT). Sementara, Batam yang lebih dulu melaksanakan pilkada, Sekdako saja sampai hari ini belum ditetapkan, apalagi SOT-nya.

”Terus terang saja, kami sebagai partai pendukung punya beban moral. Jika kinerja orang yang kami usung menjadi kepala daerah, tidak menunjukkan performance lebih baik. Ini menyangkut nama baik partai juga,’’ katanya.

Agustus, Kabinet Mesti Tuntas
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Batam, Irwansyah, Ahad (6/8) mengatakan, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ismeth Abdullah harus segera mengeluarkan rekomendasi tentang calon Sekdako Batam. Tidak bijak, jika masih harus diulur-ulur. Apalagi, hasil penilaian dari Menteri Dalam Negeri sampai di meja Gubernur.

“Cukup banyak pekerjaan di Pemerintah Kota Batam yang harus segera diselesaikan. Terutama, pelayanan yang berhubungan langsung dengan kepentingan publik. Untuk itu, kita berharap agar Gubernur segera mengeluarkan rekomendasi ke Sekdako Batam tentang persetujuan nama yang pantas mengisi jabatan Sekdako definitif,” ujar Irwansyah menjawab Batam Pos, kemarin. (nur/lin).


sumber : http://pks-batam.or.id/


Baca Selengkapnya...

Sejarah PIP PKS Qatar

Awal mula berdirinya PIP-PKS QATAR dapat dikatakan berasal dari sesuatu hal yang sederhana. Bulan September 2003 kurang lebih sebulan sebelum Ramadhan, seorang Ustadz hendak bersilaturahim ke salah seorang Ikhwah.Ketika sampai dijumpainya stiker ''Partai Keadilan Sejahtera'' di pintu rumah Ikhwah tersebut.Kemudian tercetuslah gagasan untuk mengumpulkan Ikhwah yang dikenal.

Secara berantai rencana tersebut saling diinformasikan kepada yang lain.Informasi rencana tersebut disambut dengan sangat baik, mengingat banyaknya ikhwah yang selama ini berada di Qatar ,akan tetapi kurang mengetahui keberadaan masing-masing. Alhamdulillah sekitar tiga hari kemudian pada hari yang direncanakan diadakan silaturahim yang dihadiri oleh cukup banyak saudara-saudara kita dari berbagai profesi , dari yang berprofesi di bidang industri MIGAS , para Ustadz menjadi Muttawwa/muadzin , para tenaga kerja non-formal , dan lain-lain.Dari silaturahim tersebut disepakati untuk diadakan suatu sarana untuk memperoleh siraman Ruhani yang kemudian terbentuklah Majlis Ta'lim Mingguan sekaligus pembentukan Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Qatar (PIP-PKS QATAR) dibawah pimpinan bapak Bidin Bahrul Ulumuddin.
Tujuan Pembentukan
Pembentukan PIP PK Sejahtera - Qatar ini bertujuan:

*
Memberikan informasi aktifitas PK Sejahtera kepada masyarakat Indonesia di Qatar
*
Memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Qatar

Dengan dibentuknya PIP PKS-Qatar dengan tujuan seperti di atas, diharapkan PIP PKS-Qatar dapat turut berperan bersama-sama elemen pemerintah (KBRI), ataupun elemen elemen masyarakat lainnya untuk memberikan pendidikan politik, informasi, maupun pelayanan kepada masyarakat demi kemajuan bangsa Indonesia.

Program Kerja

Beberapa kegiatan yang direncanakan akan dilakukan oleh PIP PK Sejahtera - Qatar selama periode 2003 - 2004 ini antara lain:

*
Sosialisasi PIP PK Sejahtera - Qatar
*
Pemberian informasi PK Sejahtera
*
Membuat kegiatan-kegiatan dakwah islam untuk masyarakat Indonesia di Qatar, melalui kegiatan ta'lim rutin, dll
*
Melakukan kegiatan-kegiatan publik yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia di Qatar

Mailing List

Sebagai sarana untuk saling menasehati dalam kesabaran dan ketaqwaan, selain Ta'lim Rutin juga dibuat suatu mailing list dengan nama pks-qatar@yahoogroups.comThis email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it

Untuk menjadi anggota,silakan kirim blank email ke alamat : pks-qatar-subscribe@yahoogroups.comThis email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it atau pks-qatar-owner@yahoogroups.comThis email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it

Email PK Sejahtera Qatar : pks_qatar@yahoo.comThis email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it atau pip@pks-qatar.orgThis email address is being protected from spam bots, you need Javascript enabled to view it

PENGURUS PERIODE: 2006-2008


Dewan Penasehat: Bidin Ulumuddin,Ust. Nizamul Fakhri,Ust. Yahya Nawawi,Ust. Zaenal Arifin

Ketua Umum: Suripan Soleh
Ketua I: Mohd. Elza aryawan
Sekretaris: M. Hidayat
Bendahara: Rahmad Setiawan
Wakil: Saijo R
Bidang Kaderisasi : Saifullah M. Yusuf
Wakil: Rojiah Maskiyah
Wilayah Dakwah Doha: Muadi Badrudin
Wakil : M.Dahlan
Wilayah Dakwah A1-Khor: Munawir Hasan
Wakil : Djafarudin Hasan
Wilayah Dakwah Wakrah: Ali Awaludin
Wakil: Febbi Wardiansyah
Wilayah Dakwah Umsaieed: Tatang Fachrul Huda
Wilayah Dakwah Dukhan: Lukman Hakim
Bidang Kewanitaan : Siti Mursalina
Bidang Orgamsasi & Diplomasi Int’l: Komarudin M. Madin
Wakil: Sukamto Pawiro
Bidang Pemberdayaan Ekonomi: Gatut Wahyu
Wakil: Santoso Trimo


sumber : http://pks-qatar.org/


Baca Selengkapnya...

Tawadhu

Tawadhu’lah engkau seperti bintang, engkau dapat melihatnya di permukaan air walaupun ia berada tinggi di angkasa. Janganlah engkau seperti asap. Ia terbang tinggi ke angkasa, tetapi pada hakikatnya ia tiada berharga. (syair)



Pengertian Tawadhu

Tawadhu’ lawan dari takabbur.Fudha’il bin iyadh: “Anda tunduk dan patuh kepada kebenaran dan menerimanya dari siapa pun yang mengucapkannya.Ibnul qayim al jauyiah: tawadhu’ adalah mengakui kekuasaan Allah dengan merendahkan diri, tunduk, dan patuh kepadaNya serta menghambakan diri kepadaNya.

Indikator:

  • mudah mengakui kesalahan dan kekurangan diri

  • Umar dan wanita
  • mudah menerima nasihat dari siapa pun juga

  • Umar dan Badui
  • tidak suka menghina orang lain karena kekurangannya

  • Hujurat:11
  • Abu Dzar dan Bilal
  • Lain2:
  • Tidak malu pergi ke pasar
  • Tidak suka mencela makanan
  • Makanlah, bershadaqoh, dan berpakaianlah tanpa berlebuhan dan kesombogan

Syarat-syarat Tawadhu’

Tidak semua merendahkan diri itu tawadhu’ dan tidak semua kebanggaan itu sombong

  • tidak menghinakan diri

Barang siapa yg menghinakan dirinya dengan sukarela, tanpa terpaksa, maka ia bukanlah dari golonganku (Thabrani)

  • Bangga akan keimanan

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka (48:29)

  • Dalam perang, boleh 'menyombongkan diri' terhadap musuh

Abu Dujanah dan pedang

Pembagian Tawadhu

  • tawadhu kepada khaliq: tidak merasa berhak surga

  • tawadhu kepada Rasul

  • tawadhu kepada Dien. Ibnul qayyim: tawadhu ini mencakup tiga hal:
  • tdk menyanggah sunnah krn menganngap bertentangan dengan 4 argumen: rasio, analogy, rasa (dzauq), & politik
  • tdk berburuk sangka thd dalil2 agama
  • tdk mencari jalan utk menyalahi dalil
  • tawadhu kepada sesama manusia

Kasih sayang, saling menerima dan memberi nasihat, hormat, hargai.

Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku, bertawadhu’lah kalian, sehingga seseorang tidak menyombongkan diri kepada yang lain dan tidak berbuat aniaya kepada yang lain (Muslim)

Anjuran Tawadhu dan Larangan Sombong

Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. (25:63)

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. (as sajdah32:15)

Ancaman sombong:

  • Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): "Kamu telah menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik". (al ahqaf (46):20)
  • Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. (ash shaffat(37):33-35)
  • “Maukah kamu kuberitahu tentang penghuni neraka? Yaitu setiap orang yang kasar, angkuh lagi sombong” (Bukhari dan Muslim)

Urgensi Tawadhu’

  • Kunci pembuka segala kebaikan

Bila rumah adalah kebaikan, maka kuncinya tawadhu’, Adam vs Iblis

  • Contoh mereka yang menolak kebenaran dengan kesombongan:
  • Iblis 7:12-13
  • Kaum Nuh Nuh 71:7
  • Kaum ‘Aad 41:15
  • Kaum Tsamud 7:75-76
  • Kaum Nabi Syu’aib 7:75-7
  • Fir’aun dan kroninya Yunus 10:75-6
  • Kaum Qurays yang menentang 25:21
  • Memperkokoh ukhuwwah

Rasa kasih sayang dan cinta

Cara Mengembangkan Sikap Tawadhu’

Teoritis

  • Mengenal Allah, 22:74
  • hakikat diri
  • mengenal aib diri
  • merenungkan nikmat Allah: harta, kedudukan, ilmu, fisk, keturunan, dan keshalihan

Apikatif

  • Merenungkan akibat kesombongan dan keutamaan tawadhu’
  • Melatih diri melakukan akhlaq tawadu’: Umar dan bejana air
  • Mewaspadai pujian
  • Bersama orang2 yg tawadhu.

Seseorang akan mengikuti agama shbtnya, maka hendkalha kamu memperhatikan dengan cermat siapa yang menjadi sahabat.(abu Hurairah)

  • Do’a




sumber : http://www.pk-sejahtera.org.uk/


Baca Selengkapnya...

Ramadhaniyyat : SERI –1 Kesehatan dan Puasa

Di era globalisasi dan moderen sekarang ini, dimana cara hidup materialis dan berpikir ilmiah telah menguasai kehidupan dan pemikiran manusia, orang tidak akan mudah mempercayai sesuatu kecuali jika ia melihat lansung manfaatnya secara fisik atau melalui hasil penelitian-penelitian ilmiah dan analisa statistik. Para ilmuwan telah melakukan berbagai penelitian terhadap sejumlah gejala dan tindak kejiwaan yang dibawa oleh agama-agama seperti shalat, puasa, toleransi dalam beragama dan lain-lain. Mereka juga mencoba menemukan pengaruh ajaran-ajaran yang bersifat kerohanian ini terhadapa tubuh manusia, sel-sel otak dan sel-sel tubuh lainnya. Penelitian ilmiah ini menhasilkan suatu kenyataan yang mengagumkan, yaitu menambah dan meningkatkan kualitas keimanan para ilmuwan, mengetahui hikmah Maha Pencipta. Mereka menjadi tekun beragama dan teguh menjalankan syariatnya. Benarlah apa yang difirmankan Allah SWT: “Sesungguhnya yg paling takut kepada Allah SWT diantara hamba-hambanya adalah para (Ulama/Ilmuwan)”(QS: Alfathir/28).
Apakah pandangan Ilmu Pengetahuan moderen tentang puasa ?. Para saintis telah menemukan bahwa manusia bukanlah satu-satunya makhluk hidup dialam ini yang menjalankan puasa. Semua makhluk yang ada dibumi ini menjalani suatu fase dimana mereka berpuasa walaupun mereka sedang berada pada lingkungan yang penuh dengan makanan. Semua hewan yang hidup didarat dan laut seperti burung, ikan, serangga dan lain-lain, semuanya berpuasa; malah tumbuh-tumbuhanpun berpuasa. Namun tentunya cara berpuasa masing-masing hewan dan tumbuhan berbeda satu dengan yang lainnya. Ada binatang-binatang yang tetap tinggal disarangnya berhari-hari, malah berbulan-bulan tidak bergerak dan tidak makan. Demikian pula ada jenis burung yang tetap tinggal disarangnya tanpa makan disarangnya pada musim-musim tertentu setiap tahun. Diantara jenis ikan ada yang membenamkan dirinya didasar laut atau sungai untuk jangka waktu tertentu tanpa makan. Seranggapun menjalani suatu fase kehidupan, dimana mereka berkumpul dan berpuasa. Sesudah melaksanakan puasa, makhluk-makhluk ini muncul kembali dengan kegiatan yang lebih aktif, dinamis dan segar, malah diantaranya ada yang tumbuh lebih sempurna dan lebih sehat. Binatang-binatang itu berganti kulit, burung-burung sekarang dilengkapi dengan bulu-bulu yang lebih segar dan menarik; dan mulailah mereka berkawin dan bernyayi. Seranggapun keluar dari sarangnya, makan dengan lahap dan berkembang dengan cepat. Semua makhluk hidup diatas, yang hidup hanya dengan naluri, puasanya dapat dipandang sebagai suatu gejala fisiologi (tuntutan/kebutuhan tubuh secara normal) dan respon terhadap factor-faktor alam.atau seperti yang disebut oleh para ahli dengan Hypernation; Bagi manusia puasa jauh lebih dibutuhkan dan lebih penting karena manusia yang bertindak aktif dengan akalnya, melakukan aktifitas yang jauh lebih bervariasi daripada gerak-gerak yang bersifat naluri.

Sarjana-sarjana Antropologi telah mengetahui bahawa manusia kuno telah melakukan puasa berdasarkan fitrah dan naluri sebelum agama-agama diturunkan. Orang-orang mesir kuno telah mengenal puasa 5000 tahun sebelum turunnya agama, demikian pula bangsa Yunani dan bangsa Romawi, jauh sebelum datangnya Kristen. Peninggalan-peninggalan kuno menunjukan bahwa manusia-manusia purba tersebut telah melaksanakan puasa denhgan peraturan-peraturan yang rapi; mereka telah mengenal puasa dangan segala jenis dan tujuannya, persis seperti yang kita kenal dijaman moderen ini.

1) Mereka berpuasa untuk membersihkan roh dan membiasakan diri untuk bersabar.
2) Mereka berpuasa untuk menebus dosa-dosa yang telah mereka lakukan.
3) Mereka berpuasa sebagai tanda sedih atas kematian seseorang atau mengharapkan suatu rahmah dari arwah-arwah mereka.
4) Mereka berpuasa karena membayar nazar.
5) Mereka berpuasa karena ingin belajar dari pada puasa itu tentang disiplin, ketenangan dan kepatuhan.
6) Dan akhirnya mereka berpuasa dengan tujuan-tujuan pengobatan terhadap penyakit-penyakit tertentu.


Semua kenyataan-kenyataan tersebut diatas mendorong para ahli (secara ilmiah) untuk menganggap puasa sebagai suatu gejala fisiologi dan bukan semata-mata suatu hasil dari proses iradah. Artinya, menurut bahasa ilmiah, puasa adalah suatu keharusan hidup untuk kesehatan manusia; persis seperti kebutuhan manusia terhadap makan, udara atau bernafas, gerak dan tidur. Setiap makhluk hidup jika tidak diberi kesempatan untuk tidur atau bergerak, maka tubuhnya akan menderita berbagai bentuk penyakit. Demikian pula sekiranya ia tidak menjalankan puasa, maka tubuhnya akan dapat diserang oleh bermacam-macam penyakit. Apa yang berlaku pada binatang juga berlaku pada manusia secara fisiologi.

Sekarang mari kita lihat proses-proses kimia dan biologis yang terjadi pada tubuh manusia yang berada dalam keadaan lapar atau puasa. Pada waktu itu tubuh akan menggunakan zat-zat makanan simpanan (zat karbohidrat/glikogen) yang disimpan di otot-otot badan. Seandainya simpanan zat penghasil energi ini habis maka tubuh secara otomatik dengan kuasa Allah SWT akan memecah lemak (kolesterol) yang disimpan dalam badan terutama lemak yang disimpan dalam dinding otot perut, pantat, jantung dan lain-lain menjadi sumber tenaga. Kalau simpanan zat lemak inipun habis, maka dengan kuasa Allah SWT tubuh juga secara otomatik akan merubah zat protein yang terdapat didalam sel-sel badan menjadi sumber tenaga untuk aktifitas sehari-hari. Sekiranya manusia berpuasa untuk jangka waktu tertentu dan tidak melewati batas seperti pada puasa ramadhan, bersahur sekadarnya dan berbuka sesuai dengan jadwal waktu yang sudah ditetapkan maka Insya Allah organ-organ tubuh kita (kumpulan jaringan dan kumpulan sel-sel badan) akan segar kembali (ibarat orang yang baru bangun dari tidur nampak segar, aktif dan bersemangat), karena semua karat-karat, sisa-sisa penyimpanan lama (stok lama) sudah dihabiskan sepanjang puasa dan diganti dengan stok/simpanan yang baru.
Ini berarti bahwa puasa menyebabkan pembaharuan dan penyegaran jaringan-jaringan sel badan terutama jaringan-jaringan kelenjar hormon yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan gerak pencernaan. Semuanya ini menjelaskan kepada kita, kenapa binatang-binatang, burung-burung dan cacing lebih aktif dan lebih cepat berkembang setelah melewati masa-masa bepuasa.

Kesimpulannya, puasa itu dapat memperpanjang umur makhluk hidup, meningkatkan pertumbuhan pada fase tumbuh, mempergiat proses otak, dan melancarkan proses metabolisme serta pembaharuan sela-sel.

Kenyataannya ini semua bertolak belakang dengan anggapan manusia, bahwa puasa itu menyebabkan orang menjadi kurus, lelah dan kurang darah. Tentu saja dengan syarat puasa itu dilakukan dalam batas-batas tertentu seperti pelaksanaan puasa dalam Islam. (Amrizal)

Penulis adalah salah seorang mahasiswa program S3 di Fak. Kedokteran UKM.


sumber : http://www.pippksmy.cjb.net/


Baca Selengkapnya...

Press Release: Milad dan Seminar PIP-PKS Jepang di Nagoya

PIP-PKS Jepang yang didirikan oleh para simpatisan Partai Keadilan Sejahtera bulan Juni 2003 yang lalu, memperingati pendiriannya yang ke-3 dengan acara Milad di kota Nagoya Jepang pada hari Ahad 13 Agustus 2006.
Pada acara yang dihadiri masyarakat umum, simpatisan dan kader PKS serta undangan-undangan dari KBRI dan tokoh-tokoh masyarakat di Nagoya dan sekitarnya, ketua PIP-PKS Jepang Dr. Marsudi Budi Utomo dalam pidato politiknya menyampaikan bahwa kader-kader PKS di Jepang dapat menjadi duta bangsa, menjaga kebanggaan Islam dalam masyarakat di Jepang serta berperan aktif dalam memelihara hubungan baik antara Jepang dan Indonesia.

Pada Milad PIP-PKS Jepang yang ke-3 ini, juga diadakan seminar bertema "Peran PKS Meningkatkan Kualitas Hubungan Indonesia - Jepang" yang menampilkan ustadz Ja'far Tri Kuswahyono ST dari DPW PKS Jawa Timur dan Dr Ken Miichi dari Kedutaan Jepang untuk Singapura. Dengan seminar ini diharapkan adanya masukan yang bermanfaat bagi kebijakan PKS dalam diplomasi/hubungan internasional,
untuk lebih mengetahui kebijakan pemerintah Jepang terhadap partai Islam seperti PKS, dan lebih mengetahui posisi yang harus diambil PKS dalam meningkatkan hubungan baik antara Jepang dan Indonesia.

Dr. Ken Miichi dalam seminar tersebut menyampaikan bahwa PKS memiliki peran strategis dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya antara umat Islam, Jepang dan dunia. Dalam hal ini selayaknya kader-kader PKS kreatif dan inovatif mencari nilai-nilai bersama yang dapat dijadikan dasar dalam membangun persaudaraan yang sebenarnya.

Sedangkan ustadz Ja'far Tri Kuswahyono menyampaikan bahwa PKS memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia di luar negeri dan mengharapkan kader-kader PKS di luar negeri dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pemerintah dan masyarakat Jepang seperti telah dilakukan PKS di Indonesia, sehingga dapat memperbaiki citra Islam di Jepang, dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Pada forum tanya jawab banyak diajukan pertanyaan-pertanyaan sekitar masalah tenaga kerja Indonesia di Jepang dan tentang peran PIP-PKS dalam pembelaan hak tenaga kerja Indonesia di Jepang. PIP-PKS menyampaikan bahwa walaupun belum melakukan advokasi tenaga kerja Indonesia secara resmi, PIP-PKS Jepang telah merintis kerja sama dengan badan advokasi trainee yang dikelola oleh aktifis Indonesia bersama aktifis Jepang.

Acara Milad ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Ja'far Tri Kuswahyono.

sumber : http://www.keadilan-jepang.org/


Baca Selengkapnya...

Hadits Shahih dan Hadits Dhoif dalam Hukum Islam

Ketika ada beberapa dalil hadits yang berbicara pada tema yang sama namun isinya saling berbeda, maka ada beberapa cara yang bisa diterapkan, antara lain:


1. Thariqatul Jam'i, yaitu menggabungkan keduanya sesuai dengan esensi masing-masing dalil.

2. Nasikh mansukh, yaitu melihat ke masa disampaikannya masing-masing dalil, di mana yang datang belakangan lebih kuat dari yang datang lebih dahulu.

3. Al-'aam wal khash, yaitu mendahulukan hadits yang lebih erat kaitannya dengan suatu masalah (lebih khusus) dari pada hadits yang bersifat umum.

4. Ar-riwayah, yaitu melihat riwayat untuk menilai derajat keshahihan masing-masing hadits itu. Namun penilaian derajat keshahihan suatu hadits bisa saja berbeda antara satu ulama dengan ulama lainnya.

Khusus masalah yang keempat ini bisa kita perjelas dengan keterangan berikut ini:

Hadits berbeda dengan Al-Quran yang sudah pasti shahih 100% dan diriwayatkan secara mutawatir (oleh banyak orang) dalam setiap level (thabaqat)-nya. Sedangkan hadits, sebagiannya mutawatir dan selebihnya tidak (hadits ahad). Tapi baik yang mutawatir maupun yang ahad, bisa saja sama-sama shahih. Karena keshahihan suatu hadits tidak semata-mata ditentukan oleh jumlah periwayat, melainkan oleh kualitas periwayatnya itu sendiri.

Bisa saja suatu hadits hanya diriwayatkan oleh satu orang saja pada satu thabaqat, tapi kualitasnya shahih.

Tetapi penting juga untuk dipahami bahwa status keshahihan suatu hadits punya standar yang variatif. Seorang ahli hadits (muhaddits) bisa saja punya standar yang berbeda dengan ahli hadits lainnya. Misalnya, Al-Bukhari seringkali berbeda dalam penetapan keshahihan suatu hadits dengan Imam Muslim. Terkadang mereka sepakat menshahihkan suatu hadits, tapi seringkali mereka berbeda pendapat.

Ada banyak hadits yang dianggap shahih oleh Al-Bukhari tapi Imam Muslim mengatakannya tidak shahih. Sebaliknya, banyak juga yang dishahihkan oleh Imam Muslim tapi Al-Bukhari tidak menshahihkannya. Kalau kebetulan keduanya sepakat, dinamakan hadits muttafaqun 'alihi.

Di luar kedua imam ahli hadits itu, ternyata masih banyak lagi ahli hadits yang punya otoritas dan kapabilitas untuk menyatakan suatu hadits itu shahih.

Hadits shahih selain yang dishahihkan oleh kedua imam itu termasuk bahan baku berkualitas tinggi yang tidak bisa dianggap enteng. Apalagi bila kedua imam itu tidak mencantumkannya di dalam kedua kitab mereka. Seperti yang dilakukan oleh Al-Hakim, di mana beliau 'seolah' meneruskan apa yang telah dirintis oleh Al-Bukhari, lantaran beliau menggunakan metodologi kritik hadits yang digunakan Al-Bukhari dalam menshahihkan hadits yang oleh Al-Bukhari belum dilakukan. Kitab beliau bernama Al-Mustadrak, yaitu kitab hadits shahih sesuai syarat dari Bukhari.

Selain Al-Bukhari, Muslim, Al-Hakim, masih banyak kitab hadits lain yang juga mengandung banyak hadits shahih. Yang paling masyhur adalah kutubus-sittah (enam kitab).

Tetapi sebenarnya jumlah kitab hadits tidak terbatas pada yang enam itu saja. Di luar yang enam itu, masih banyak sekali kitab-kitab hadits yang belum terlalu dikenal umat Islam. Masih tersimpan rapi di berbagai perpustakaan di pusat-pusat dunia Islam.

Syeikh Nashiruddin Al-Albani adalah salah satu di antara sekian banyak ulama ahli hadits yang melakukan riset untuk memilah hadits-hadits shahih dan hadits dhaif. Karya beliau banyak menghiasi perpustakaan di dunia Islam.

Bahan Baku dan Pengolahannya

Sumber-sumber hukum Islam ibarat bahan baku dari sebuah hidangan. Hidangan akan memenuhi standar gizi dan standar rasa yang tinggi manakala dibuat dari bahan yang berkualitas. Tentu saja bukan hanya sekedar bahan berkualitas yang paling menentukan, tetapi juga keahlian juru masak dalam mengolah dan menentuan kadar tiap-tiap bahan baku.

Kalau kita kaitkan dengan ilmu hadits dalam perspektif hukum Islam, maka hadits-hadits itu ibarat salah satu bahan baku sebuah masakan. Semakin shahih suatu hadits akan semakin meningkatkan mutu masakan tersebut.

Ketika bicara tetang hukum Islam, masih ada satu bagian pekerjaan maha penting setelah kita bicara tentang keshahihan hadits, yaitu proses istimbath ahkam. Proses ini jauh lebih rumit dari sekedar menilai keshahihan suatu hadits. Yaitu dengan mulai mengumpulkan terlebih dahulu semua dalil baik Quran atau sunnah yang sekiranya terkait dengan suatu masalah yang ingin diketahui hukumnya. Sangat besar kemungkinan suatu dalil dengan dalil lainnya saling bertentangan.

Dalam keadaan itu, para ulama mendahulukan proses al-jam'u terlebih dahulu sebelum sampai kepada penolakan salah satunya. Sedangkan pertimbangan tingkat keshahihan, bukan satu-satunya cara. Maksudnya, bila ada dua hadits, yang satu lebih shahih dan yang lainnya satu derajat di bawahnya, meski masih tetap dalam kelompok shahih, tidak serta merta yang kurang itu langsung ditolak keberadaannya.

Pertimbangan lainnya, misalnya, masalah keumuman dan kekhususan suatu dalil. Bisa saja ada suatu hadits yang shaih, tapi setelah diperdalam redaksinya, ternyata masih bicara hal-hal yang bersifat umum. Sedangkan ada hadits lainnya yang mungkin derajatnya lebih rendah, tapi sangat tepat pada titik permasalahan yang dibahas. Maka dalam hal ini, dalil yang lebih khusus lebih didahulukan ketimbang dalil yang bersifat umum.

Pertimbangan lainnya lagi misalnya masalah waktu wurud-nya suatu dalil. Misalnya ada dalil yang keluar lebih dahulu akan dikoreksi oleh dalil yang datang belakangan. Istilah yang sering digunakan adalah nasakh dan mansukh.

Standar Pengambilan Hukum

Selama ini para shahabat, tabi'in dan para pengikutnya melakukan istimbath hukum sesuai dengan nalar mereka masing-masing. Terkadang antara metode yang digunakan seseorang dengan lainnya saling berbeda. Bahkan tidak jarang juga terjadi ketidak-runtutan dalam setiap proses pengambilan kesimpulan itu. Semua itu akibat belum adanya -waktu itu- sistematika baku dalam proses pengambilan kesimpulan hukum.

Barulah setelah lahirnya imam As-Syafi'i (150-204 H) rahimahullah, muncul metode yang sangat ilmiyah dan profesional yang bisa digunakan oleh setiap faqih dan ahli syariah dalam proses mengambil kesimpulan hukum. As-Syafi'i adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar-dasar fiqih, sebuah cabang ilmu yang paling asasi dan esensial dalam masalah pengambilan kesempulan hukum. Ilmu itu kemudian kita kenal dengan ilmu ushul fiqih.

Mustahil seseorang bisa dikatakan sebagai ulama yang berhak mengeluarkan fatwa hukum, apabila tidak mengerti ilmu ushul fiqih. Seperti yang juga seringkali kita saksikan sekarang ini, seorang yang hanya sekedar baca kitab matan hadits, lalu tiba-tiba berfatwa ini dan itu tentang hukum Islam. Ini jelas menyesatkan bahkan merusak tatanan hukum Islam. Karena dia berfatwa tanpa ilmu.

Padahal dasar-dasar metologi pengambilan kesimpulan suatu hukum tidak pernah dikuasainya, apalagi ilmu-ilmu penunjangnya. Akhirnya jadilah taburan fatwa yang terkadang terlalu mensimplifikasi masalah. Sebentar-sebentar bisa keluar fatwa yang terlalu dipaksakan, sebab tidak lahir dari suatu proses istimbath hukum yang baku dan profesional.

Kalau kita ibaratkan dengan masakan tadi, meski masakan itu terdiri dari bahan baku yang berkualitas, namun cara mengolahnya tidak benar. Padahal tidak mungkin umat ini langsung makan beras, atau sayuran mentah begitu saja yang dipetik di ladang. Semua perlu di'siangi ' terlebih dahulu, dibuatkan bumbu,ditakar kadarnya, diatur proses pengolahannya sehingga siap disantap tanpa sakit perut.

Semua ini idealnya dilakukan oleh koki profesional, yang mengerti tentang bahan baku yang baik, juga mengerti standar kebutuhan gizi dan mahir dalam masalah pengolahan serta penyajiannya.

Kalau kita serahkan begitu saja seorang ahli hadits yang tahunya hanya urusan shahih dan tidak shahih untuk berfatwa tentang hukum, sementara dia tidak punya kapasitas dalam hal istimbath hukum, ibaratnya kita tidak makan masakan, melainkan kita makan bahan-bahan mentah, beras mentah, tempe mentah, daging mentah, sayuran mentas, yang belum tentu cocok untuk perut kita. Karena standar gizi, pengolahan, penyajiandan ukurannya tidak jelas.

Kita butuh para koki ahli mengolah makanan yang memenuhi standar gizi dan juga standar cita rasa yang tinggi. Mereka adalah para ulama syariah, yang sudah pasti juga ahli hadits. Levelnya di atas dari para ahli hadits.

Sebagai perbandingan, Imam Asy-Syafi'i sebelum menjadi ahli fiqih dan peletak dasar ilmu ushul fiqih, beliau berangkat dari seorang ahli hadits yang mahir memilah dan memilih hadits shahih dan tidak shahih. Tapi itu saja belum cukup, perlu adanya sistematika pengambilan kesimpulan hukum yang baku. Sehingga setiap fatwa yang beliau keluarkan, meski kadang menyendiri, sangat-sangat kuat fundamennya. Sulit untuk mematahkan hujjah-hujjah beliau begitu saja, kalau memang paham urusan ilmu syariah.

Wallahua'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc.

sumber : http://www.pks-anz.org/


Baca Selengkapnya...

K.H Rahmat Abdullah

PKS.NL-Online- KH Rahmat Abdullah dilahirkan di kota Jakarta pada tanggal 3 Juli 1953. Putra kedua dari 4 (empat) bersaudara ini hidup dari keluarga asal Betawi yang sederhana dan taat beragama. Pada usia 11 tahun ia harus menapaki hidupnya tanpa asuhan sang ayah, saat itu ia mulai berstatus sebagai seorang anak yatim.

Awal pendidikan resminya, disamping dididik oleh kedua orangtuanya, ia memasuki sebuah perguruan Islam yang terkenal di Jakarta, Perguruan Asy-Syafi'iyah bimbingan KH Abdullah Syafi'i (tokoh Islam yang berwibawa di kota ini) hingga menamatkan sekolah tingkat Aliyah (tingkat menengah) dengan prestasi yang gemilang.

Rahmat Abdullah muda sangat berbeda dengan kaum remaja seusianya pada saat itu. Ia taat beribadah, disamping mempunyai karakter dan akhlaq yang mulia. Hari-harinya dihabiskan untuk belajar, membaca dan membaca. Bahkan di usianya yang sangat muda, ia telah memposisikan dirinya sebagai guru ditempat ia menuntut ilmu.

Dunia ilmu adalah dunia yang sangat melekat dalam dirinya. Kegemarannya membaca al Qur'an dan aneka buku membuat ia jauh lebih cepat matang dibandingkan dengan remaja-remaja lain pada umumnya.Di saat inilah ia banyak membaca pikiran-pikiran para tokoh perjuangan, seperti HOS Cokro Aminoto, Moh. Natsir, Hasan Al-Banna, Sayyid Qutb, Maududi dan tokoh-tokoh lainnya.Di samping ia tetap menekuni kitab-kitab klasik (kitab kuning) sebagai warisan sejarah.

Kebersihan jiwanya telah mengantarkan Rahmat Abdullah menjadi pemuda pembelajar cepat yang sangat cemerlang seperti sebuah lautan ilmu tanpa menyandang gelar. Ia perpaduan antara khazanah ilmu-ilmu keislaman klasik dan pandangan Islam modern yang tidak dimiliki oleh banyak orang yang berlabel sang ustadz.

Dunia seni dan sastra sebagai media komunikasi budaya juga merupakan bagian bagi dirinya yang tak pernah lepas. Antara bakat dan semangat yang telah melekat. Ia gemar dzikir dan fikir, membaca fenomena alam yang kemudian diekspresikan dalam bentuk produk seni, seperti puisi, esai, butir-butir nasyid dan naskah drama. Oleh karena itulah banyak orang cenderung menjulukinya sebagai seorang “budayawan”.

Sebagai da’i sejati, ia habiskan waktu, tenaga serta pikirannya untuk kegiatan da’wah. Siang dan malam dilaluinya pengajian demi pengajian tanpa mengenal lelah dan keluh kesah. Ia menjadi tempat anak-anak muda berkonsultasi, berbagi rasa, curahan hati tanpa ada batas waktu “pelayanan ummat”. Itulah peran yang ia mainkan hingga kini.

Sebagai seorang Muballigh, ia dikenal memiliki karakter yang khas. Kemampuan retorika tinggi yang dihiasi oleh sentuhan sastra yang unik, acap kali membuat para pendengar menangis sebagaimana kemampuan ia membangkitkan semangat yang menggelora ketika ia mengangkat isu tentang jihad.

Beliau juga aktif mengisi ceramah di radio dan televisi. Beliau adalah pengisi rutin rubrik “Titik Pandang Rahmat Abdullah” di Radio Dakta Bekasi setiap Sabtu jam 06.30 WIB. Di radio ini pula beliau menggagas rubrik SAMARA yang disiarkan setiap malam Rabu.

Sebagai seorang penulis, beliau aktif menulis buku dan mengisi rubrik di beberapa majalah Islam, seperti majalah Sabili, Islah, Saksi, Ummi, dan Tarbawi. Di majalah yang disebutkan terakhir inilah, beliau secara rutin mengisi rubrik Asasiyat yang kemudian oleh Pustaka Dakwatuana diterbitkan menjadi sebuah buku dengan judul “Untukmu Kader Dakwah” pada tahun 2005.

Awal tahun 80-an, ia memasuki dunia harokah Islamiyah yang pada saat itu mulai tumbuh di Indonesia hingga menghantarkan beliau sebagai pakar dalam bidang Tarbiyah, majalah Sabili pernah memberinya gelar “Syaikh at Tarbiyah” pada tahun 2001. Dengan bermodalkan sepeda motor tua ia masuk kampung keluar kampung, masuk kampus keluar kampus menabur fikrah Islamiyah yang shahih dan syamil. Fikrah Ikhwanul Muslimin yang didistribusikan ternyata mendapat sambutan yang hangat dari berbagai kalangan yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya PKS.

Awal tahun 90 beliau memasuki pengembangan dunia pendidikan dan sosial secara formal, sebagai wujud dari kepeduliannya terhadap lingkungan. Ia mendirikan ISLAMIC CENTER IQRO’ yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial dan da’wah di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Di sinilah ia menetap dan disinilah ia berekspresi mengembangkan cita-citanya melalui kajian kitab-kitab klasik setiap Ahad pagi.

Proses perjalanan da’wah yang panjang akhirnya telah menggiringnya pada keterlibatan dalam dunia politik yang kini ia geluti. Partai Keadilan yang kemudian berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), adalah bagian dari dirinya. Ia salah satu pendiri dari partai yang berbasis islam intelektual itu.

Posisi tertinggi dalam partai, yang pada saat ini diperhitungkan itu, telah dicapainya. Sebagai bentuk kepercayaan penduukung terhadapnya. Disamping ia menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) dan Majelis Syuro, iapun menjabat sebagai anggota DPR-RI (parlemen).

Hari-harinya diwarnai oleh kesibukan yang luar biasa. Mengajar, ceramah di berbagai stasiun radio dan televisi, mengisi seminar-seminar keislaman di berbagai daerah dan luar negeri, menulis artikel di sejumlah media cetak, disamping melakukan tugas lobby politik dengan berbagai kalangan.

Di akhir hayatnya, beliau masih sempat mengikuti rapat Lembaga Tinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (14 Juni 2005) di Gedung Kindo Duren Tiga Jakarta Selatan yang dimulai ba’da Ashar sekitar jam 16.30 WIB. tak ada tanda-tanda kalau beliau sedang sakit. Wajahnya cerah seperti biasa. Namun, ketika beliau wudhu untuk menunaikan shalat Maghrib, beliau merasakan sakit di sekitar kepalanya. Beliau sempat diperikas dr. Agus Kushartoro, Direktur Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI). Ia dinyatakan terkena stroke. Sempat dibawa ke rumah sakit Triadipa Pancoran, akan tetapi karena peralatannya kurang memadai, beliau lalu dibawa ke rumah sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Namun di tengah perjalanan, beliau dipanggil Allah Swt. Beliau wafat dalam usia 52 tahun, meninggalkan satu istri dan tujuh orang anak.

SELAMAT JALAN MUJAHID DAKWAH. MURIDMU, KADER-KADERMU AKAN MENERUSKAN CITA-CITA DAN PERJUANGANMU.

sumber : http://www.pk-sejahtera.nl/


Baca Selengkapnya...

Ucapan Duka Cita

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah, wa sholatu wa salamu 'ala Rasulillahi saw.

Inna lillaahi wa innaa ilaihi rajiun.
Allahumma ajirnaa fii mushibatina
wakhlufnaa khairan minhaa.

Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan
sesungguhnya kepada-Nya lah kami kembali.
Yaa Allah berilah pahala dari bencana yang menimpa kami
dan gantilah dengan yang lebih baik darinya.

Amin Amin Ya Rabbal'alamin

Kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas terjadinya korban jiwa dan harta akibat gempa di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan karuniaNya, mengampuni kesalahan-kesalahan kita, dan menjadikan korban gempa selalu berada dalam kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini dan
Semoga Allah mempermudah segala urusan mereka.

Marilah kita turut berpartisipasi meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Yogya dan Jawa Tengah. Juga, Marilah kita aktif di komuniti2 atau dilembaga2 dalam aktifitas pengumpulan dana bantuan ke Jokja dan Jawa Tengah.

Dan hanya Allah yang sanggup membalas kebaikan kita semua. Semoga Allah membalas usaha-usaha kecil kita dengan balasan yang lebih baik dan lebih banyak. Amiin.

Kepada masyarakat luas yang ingin menyalurkan bantuannya kepada Posko Bantuan Bencana DIY dan Jateng DPP PKS dapat mengirimkan bantuannya melalui:

Bank Mandiri cab.warung buncit
an. Partai Keadilan Sejahtera
No.Rek.127.00.1111111.7

BCA Cab Jatinegara
an. PKS P2B
No. Rek. 7600318181

wassalamu alaikum wr. wb
Pengurus

sumber : http://pk-sejahtera.us/content/view/95/2/


Baca Selengkapnya...